PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN TERKAIT PRAKTIK POLIGAMI SIRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Authors

  • Nurul Hikmah Ilmu Hukum, FISH Universitas Negeri Surabaya
  • Agung Ary Subagya Seni Rupa

DOI:

https://doi.org/10.26740/lentera.v2i1.9039

Abstract

Praktik poligami siri yang marak terjadi di masyarakat menyebabkan adanya implikasi yuridis terhadap hak perempuan yang berpotensi untuk tidak dipenuhi ketika menjalani perkawinan poligami siri. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif yang berupaya untuk mencari kebenaran koherensi antara asas, norma, dan aturan hukum Islam mengenai praktik poligami siri. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap perempuan wajib diberikan untuk mengantisipasi terlanggarnya hak perempuan yang harusnya dipenuhi dalam praktik poligami siri. Selain itu, negara juga diharapkan dapat memberikan fasilitas tentang pelaksanaan hukum Islam supaya hak perempuan dapat dilindungi dalam praktik poligami siri.

 

Author Biographies

Nurul Hikmah, Ilmu Hukum, FISH Universitas Negeri Surabaya

Ilmu Hukum

Agung Ary Subagya, Seni Rupa

Seni Rupa FBS Unesa

References

<p> </p><p>Abror, K. (2016). Poligami Dan Relevansinya Dengan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Di Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung). <em>Al-´Adalah</em>, <em>13</em>(2), 227238. https://doi.org/10.24042/adalah.v13i2.1141.</p><p>Amna, R., &amp; Suhandini, P. (2017). Pernikahan Beda Agama dan Implikasinya terhadap Pola Asuh Anak Info Artikel Abstrak Realitanya pada masyarakat Indonesia sekarang ini , banyak pasangan beda agama di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajah. <em>Journal of Educational Social Studies</em>, <em>6</em>(3), 120124.</p><p>Anis Nur Arifah, R. S. dan T. H., &amp; I. (2016). Praktek Poligami Kiai di Kota Jember dalam Pandangan KHI dan Gender. <em>Yudisia</em>, <em>7</em>(1), 55.</p><p>Ashsubli, M. (2015). Undang-Undang Perkawinan dalam Pluralitas Hukum Agama. <em>Cita Hukum</em>, <em>II</em>(2).</p><p>Darmawijaya, E. (2015). Poligami Dalam Hukum Islam dan Hukum Positif; Tinjauan Hukum Keluarga Turki, Tunisia dan Indonesia. <em>Gender Equality</em>, <em>1</em>(1), 2738.</p><p>Djubaedah, N. (2019). <em>Permohonan Isbath Nikah Poligami Siri</em>. hidayatullah.com. https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2019/01/10/157984/permohonan-isbath-nikah-poligami-siri.html. (Diakses Pada 12 Juni 2020).</p><p>Hardani, S. (2015). Analisis tentang Batas Umur untuk Melangsungkan Perkawinan menurut Perundang-Undangan di Indonesia. <em>An-Nida: Jurnal Pemikiran Islam</em>, <em>40</em>(2), 126139.</p><p>Huda, M., &amp; Shalihah, A. (2016). Keharmonisan Keluarga pada Nikah Siri dalam Praktik Poligami ( Studi Kasus Di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep ). <em>Hukum Keluarga Islam</em>, <em>1</em>(2), 5776.</p><p>Ichsan, M. (2018). POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Kajian Tafsir Muqaranah). <em>JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah)</em>, <em>17</em>(2), 151. https://doi.org/10.31958/juris.v17i2.1196.</p><p>Irfan, F. (2014). Proses Pengambilan Keputusan Menjadi Isteri Kedua Dalam Perkawinan Poligami Pada Wanita Berpendidikan Tinggi. <em>Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi</em>, <em>1</em>(2), 231243.</p><p>Ismail, N. I. dan S. (2019). Kajian Yuridis Terhadap Putusan Isbat Nikah Poligami Pegawai Negeri Sipil. <em>Al Mabhats</em>, <em>4</em>(2), 5374.</p><p>Izomiddin. (2018). <em>Pemikiran dan Filsafat Hukum Islam</em> (1st ed.). Prenada Mediia Group.</p><p>Marwin. (2014). Pencatatan Perkawinan dan Syarat Sah Perkawinan dalam Tatanan Konstitusi. <em>Asas</em>, <em>6</em>(2), 98113.</p><p>Marzuki, P. M. (2017). <em>Penelitiam Hukum</em> (13th ed.). Kencana.</p><p>Nasrullah, A. N. F. (2019). Pola Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Poligami Siri di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. <em>Sakina</em>, <em>3</em>(1).</p><p>Nur, M. (2019). Polgami Tanpa Izin Pengadilan (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Manado). <em>Jurnal Ilmiah Syirah</em>, <em>13</em>(1).</p><p>Rahman, F., Rizka, D., &amp; Faiza, N. (2014). Perkawinan Siri Online Ditinjau Dari Prespektif Hukum Perkawinan Islam Yang Berlaku Di Indonesia. <em>Jurnal Penelitian Hukum</em>, <em>1</em>(1), 3652. http://www.academia.edu/11716574/.</p><p>Sarwat, A. (2019). <em>Ensiklopedia Fikih Indonesia: Pernikahan</em> (1st ed.). Gramedia.</p><p>Sayyad, M. A. (2018). El-Maslahah Journal. <em>El Maslahah Journal</em>, <em>8</em>(1), 3.</p><p>Sudarto. (2020). <em>Fikih Munakahat</em>. Qiara Media.</p><p>Syahraeni, A. (2017). Nikah dalam Perspektif Al Quran. <em>Al Hikmah</em>, <em>XIX</em>(2).</p><p>Thahir, H. (2015). <em>Ijtihad Maqasidi: Rekonstruksi Hukum Islam Berbasis Interkoneksitas</em> (1st ed.). LKIS.</p><p>Wibisana, W. (2016). Pernikahan dalam Islam. <em>Jurnal Pendidikan Agama Islam - Talim</em>, <em>14</em>(2), 185193.</p><p>Yunus, A. (2020). <em>Hukum Perkawinan dan Itsbath Nikah: Antara Perlindungan dan Kepastian Hukum</em> (1st ed.). Humanities Genius.</p><p class="SectionHeadingMaJER"> </p><p><strong> </strong></p>

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Hikmah, N., & Subagya, A. A. (2020). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN TERKAIT PRAKTIK POLIGAMI SIRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Lentera : Journal of Gender and Children Studies, 2(1), 35–54. https://doi.org/10.26740/lentera.v2i1.9039

Issue

Vol. 2 No. 1 (2020): LENTERA: Journal of Gender and Children Studies ( 2020 )

Section

Artikel
Abstract views: 1084 , PDF Downloads: 1642