Abstrak
Latar Belakang : Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan kesadaran akan kesiapsiagaan masyarakat. Kesiapsiagaan merupakan rangkaian kegiatan individu dan masyarakat yang mampu merespon bencana secara tepat dan efektif, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Kabupaten Jember merupakan daerah yang memiliki resiko gempa bumi dan tsunami yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku kesehatan (pengetahuan) dengan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di RW 05 Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari Jember.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan besar sampel 42 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengukur pengetahuan responden dan pertanyaan survei kesiapsiagaan individu/rumah tangga dari LIPI-UNESCO. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah correlations rank spearman dengan tingkat signifikansi ? = < 0.05.
Hasil : ada hubungan positif sedang antara perilaku kesehatan (pengetahuan) dengan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di RW 05 Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari Jember
Kesimpulan : Tingkat kesiapsiagaan masyarakat sudah cukup baik namun apabila ditinjau dari faktor pengetahuan tentang bencana, masih ada responden dari kesiapsiagaan rendah memiliki pengetahuan tentang bencana yang rendah, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami melalui kerjasama antara kepala desa dan BPBD untuk mengadakan sosialisasi pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Modal Sosial. Statistik Modal Sosial.
BMKG. (2021). Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi Merusak Di Kabupaten Jember, Tanggal 16 Desember 2021.
BNPB. (2021). Indeks Risiko Bencana Indonesia. Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BPBD. (2015). Siaga Bencana. BPBD Kota Malang.
Hamid, N. (2020). Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Gempa Bumi (Mengenang 14 Tahun Silam Gempa Bumi Bantul, Yogyakarta). Altruis: Journal of Community Services, 1(2), 81. https://doi.org/10.22219/altruis.v1i2.12184
Hermon, D. (2015). Geografi Bencana Alam (p. 249). Rajagrafindo Persada.
Mujiyati. (2023). BUKU AJAR PENANGGULANGAN BENCANA ALAM (M. Hidayat & Miskadi (eds.)). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Tjandra, K. (2017). Empat bencana geologi yang paling mematikan. Gadjah Mada University Press.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)