Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Akut Dengan Metode R.I.C.E Pada Pemain Futsal Yanitra FC Sidoarjo Usia 16-23 Tahun

Authors

  • Muhammad Oktavian Universitas Negeri Surabaya
  • Joesoef Roepajadi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/ijok.v1n1.p55-65

Keywords:

cedera olahraga, futsal, penanganan cedera

Abstract

Latar Belakang: Cedera adalah hal biasa yang sering dijumpai disetiap aktifitas khususnya olahraga. Futsal sendiri termasuk golongan olahraga body contact dimana tidak menutup kemungkinan akan terjadinya cedera pada saat melakukan pertandingan. Siapa saja bisa mengalami cedera pada saat melangsungkan pertandingan tetapi tidak semua orang memiliki pemahaman mengenai penanganan cedera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman penanganan cedera akut dengan metode R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation) pada pemain futsal yanitra fc sidoarjo usia 16-23 tahun.

Metode: Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Sasaran atau subjek penelitian adalah 16 orang. Pengisian kuesioner yang bersifat tertutup digunakan sebagai instrumen penelitian.

Hasil: Hasil dari penelitian menunjukan tingkat pemahaman penanganan cedera akut dengan metode RICE ada 7 pemain (43.75%) tergolong dalam kategori œBaik Sekali, 8 pemain (50%) tergolong dalam kategori œBaik sedangkan 1 pemain (6.25%) tergolong dalam kategori œCukup.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Akut Dengan Metode R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation) Pada Pemain Futsal Yanitra Fc Sidoarjo Usia 16-23 Tahun tergolong dalam kategori œBAIK jika dilihat dari latar belakang para responden yang sebagian besar tidak memiliki pengetahuan dasar tentang Pertolongan Pertama Cedera (PPC).

References

Bahr, R., & Maehlum, S. (2004). Clinical Guide to Sport Injuries. United States: Gazzete Bok.
Hadi, S. (2004). Metodologi Research 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Junge, A., & Dvorak, J. (2010). Injury risk of playing football in Futsal World Cups. British Journal of Sports Medicine. https://doi.org/10.1136/bjsm.2010.076752
Konin, J. (2009). Current Trends in Youth Sports Injuries. United States: USF Health Orthopedic and Sports Medicine.
Lutan, R. (2001). Penanggulangan Cedera Olahraga Pada Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Ditjen Olahraga.
Nugroho, I. P. (2017). Tingkat Pengetahuan Pemain Di Ukm Futsal Uny Tentang Penanganan Dini Cedera Dengan Metode Rice. Level of Knowledge of the Players in the Student Activity Unit of Futsal in Yogyakarta State University About Early Treatment Injury With Rice Method.
Purwanto, N. (2017). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. In PT Remaja Rosdakarya.
Ribeiro, R. N., Oliveira, L., & Costa, P. (2006). Epidemiologic analysis of injuries occurred during the 15 th Brazilian Indoor Soccer ( Futsal ) Sub20 Team Selection Championship. In Revista Brasileira De Medicina.
Setiawan, A. (2011). Faktor Timbulnya Cedera Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. https://doi.org/10.15294/miki.v1i1.1142
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&DSugiyono. 2013. œMetode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. https://doi.org/10.1. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Taylor, P. ., & Taylor, D. . (2002). Mencegah dan Mengatasi Cedera Olahraga. (Jamal Khalib, Terjemahan). Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Thoifah, I. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.
Zein, M. I. (2015). Cedera Olahraga. In Universitas Negeri Yogyakarta.

Published

2021-01-29

How to Cite

Oktavian, M., & Roepajadi, J. (2021). Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Akut Dengan Metode R.I.C.E Pada Pemain Futsal Yanitra FC Sidoarjo Usia 16-23 Tahun. Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK), 1(1), 55–65. https://doi.org/10.26740/ijok.v1n1.p55-65

Issue

Section

Articles
Abstract views: 1300 , PDF Downloads: 2141

Most read articles by the same author(s)