Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (PDRD) Dikaitkan dengan Pertumbuhan Investasi

Authors

  • Fernando Hariandja Fakultas Hukum Universitas Indonesia/Kejaksaan Agung

DOI:

https://doi.org/10.26740/jsh.v2n2.p154-183

Abstract

Tax has a very important role in the life of the country, especially in the implementation of development. Tax revenue is the payment of contributions by the people to the government that are regulated in the law without direct compensation. As is the case with central government taxes, Regional Taxes have an important role in implementing state/government functions, both in the functions of regulation, budgeting, redistributive, and allocation of resources and a combination of the four. A good local tax in principle must provide adequate income for regions with the level of fiscal autonomy they have. Some regions do accommodate the function of revenue and regulation in the formulation of Regional Tax policies. The step that has not been widely considered by the regions is the provision of Regional Tax incentives to attract investment in the regions. In the current era of regional autonomy, regions are given greater authority to regulate and manage their own households. The aim is to bring government services closer to the community. Anyway, President Joko Widodo often complained about the small value of investment coming into Indonesia, one of which is caused by the irrationality of the Regional Tax rates in the eyes of investors. This paper analyzes what policies the government has taken towards PDRD, which are considered to have many of these problems to increase investment growth in Indonesia. To overcome this, the government has made several efforts, one of which is to establish the Omnibus Law. However, the formation of the Omnibus Law itself actually unwittingly has the potential to erode the regional authority to look for sources of locally-generated revenue (PAD). If PAD is reduced, automatically the level of regional dependence on funds from the central government will be even greater, and if PAD is low, then the level of local government public service to the community is also feared to be reduced.

Author Biography

Fernando Hariandja, Fakultas Hukum Universitas Indonesia/Kejaksaan Agung

Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia

References

Buku

Brotodihardjo, R. Santoso. (2003). Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama.

Darwin. (2010). Pajak Daerah dan Retibusi Daerah. Bogor: Mitra Wacana Media.

Devano, Sony, dan Rahayu, Siti. (2006). Perpajakan: Konsep Teori, dan Isu. Jakarta: Kencana.

Erly Suandy. (2005). Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Ismail, Tjip, dkk. (2013). Analisis dan Evaluasi Tentang Pajak Dan Retribusi Daerah. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Ismail, Tjip. (2007). Pengaturan Pajak Daerah Indonesia. Jakarta: Yellow Printing.

Ismail, Tjip. (2017). Hukum Pajak dan Acara Perpajakan. Jakarta: Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (FHISIP-UT).

Ismail, Tjip. (2018). Potret Pajak Daerah di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Ismail, Tjip. (tanpa tahun). Kumpulan Artikel Kuliah Hukum Pajak. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Markus, Muda. (2005). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Narbuko, Cholid dan Ahmani, Abu. (1997). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Saidi, M. Djafar. (2007). Pembaharuan Hukum Pajak. Depok: Rajagrafindo Persada.

Siahaan, Marihot P. (2005). Pajak Daerah dan Retribusi. Depok: Rajagrafindo Persada.

Simanjuntak, Timbul H., dan Mukhlis, Imam. (2012). Dimensi Ekonomi Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Depok: Penebar Swadaya Grup.

Soemitro, Rachmad. (1986). Asas dan Perpajakan 1. Bandung: Rafika Aditama.

Sutedi, Adrian. (2008). Hukum Pajak dan Retribusi Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Syamsi, Ibnu. (1994). Dasar-Dasar Kebijakan Keuangan Negara. Jakarta: Rineka Cipta.

Widjaja, H.A.W. (1998). Percontohan Otonomi Daerah di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Widjaja, H.A.W. (2002). Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Depok: Raja Grafindo Persada.

Zed, Mestika. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Jurnal/Makalah/Working Paper

Alkasasbeh, Omar Mohammad Abad., et.al. (2018). “The Impact of Government Expenditures, Taxes On Economic Growth in Jordan”. American Based Research Journal, 7 (12): 32-38.

Bird, Richard M. (2000). “Intergovernmental Relations: Universal Principles, Local Applications, International Studies Program". Working Paper 00-2 April 2000, Andrew Young School of Policy Studiest, Georgia State University, Georgia USA.

Chia, Siow Yue. (2013). “The ASEAN Economic Community: Progress, Challanges, and Prospect.”Asian Development Bank Institute (ADBI) Working Paper, No. 440.

Ismail, Tjip. (2011). “Implentasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Era Otonomi Daerah.” Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 40 (2): 256-262.

Mann, Arthur J. (2001). “Perpajakan Daerah: Praktek-praktek Intemasional yang Standar”, makalah dalam seminar “Domestic Trade, Decentralization, and Globalization” yang diselenggarakan USAID-Partnership for Economic Growth di Jakarta, 3 April 2001.

Meilani, Hilma. (2019). “Hambatan Dalam Meningkatkan Investasi Asing Di Indonesia dan Solusinya.” Info Singkat Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Vol. XI, No. 19/I/Puslit/Oktober/2019.

Naharto, Michelle Jane, dan Tjondro, Elisa. (2014). “Analisis Tujuan Pemungutan serta Pengertian Penghasilan menurut Perpajakan dan Persepuluhan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi.” Tax & Accounting Review, 4 (1): 280-293.

Sidik, Machfud. (2002). “Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah”. Makalah disampaikan dalam Acara Orasi Ilmiah dengan tema “Strategi Meningkatkan Kemampuan Keuangan daerah Melalui Penggalian Potensi Daerah dalam rangka Otonomi Daerah” Acara Wisuda XXI STIA-LAN, Bandung Tahun Akademik 2001/2002, 10 April 2002.

Sutawijaya, Adrian. (2010). “Pengaruh Ekspor Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1980-2006.” Jurnal Organisasi dan Manajemen, 6 (1): 14-27.

Ugwuanyi, Uche Boniface, and Ugwunta, Okelue David. (2017). “Fiscal Policy and Economic Growth: An Examination of Selected Countries in Sub-Saharan Africa”. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 7(1): 117-130.

Peraturan Perundang-undangan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Undang-undang No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah

Rancangan Undang-undang tentang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan Untuk Penguatan Perekonomian

Internet

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, “Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah” Seminar diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Sektor Publik (IAI-KASP) bekerja sama dengan Perwakilan BPKP DKI II pada tanggal 28 September 2004, http://www.bpkp.go.id/berita/read/490/7630/Seminar-Optimalisasi-Pajak-Daerah-dan-Retribusi-Daerah.bpkp, diakses 23 Maret 2020.

Damianus Andreas, "CITA: Regulasi Pajak Daerah Tak Boleh Menghambat Investasi", https://tirto.id/cita-regulasi-pajak-daerah-tak-boleh-menghambat-investasi-cye1, diakses 23 Maret 2020.

Ditjen Pajak, “Asas Pemungutan Pajak”, https://www.pajak.go.id/id/asas-pemungutan-pajak, diakses 23 Maret 2020.

Ditjen Pajak, “Fungsi Pajak”, https://www.pajak.go.id/id/fungsi-pajak, diakses 23 Maret 2020.

Ditjen Pajak, “Fungsi Pajak”, https://www.pajak.go.id/id/fungsi-pajak, diakses 23 Maret 2020.

Ditjen Perimbangan Keuangan, “Pajak Daerah”, http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/08/pajak_daerah-1.pdf, hlm. 3-4, diakses 23 Maret 2020.

Eddy Cahyono Sugiarto, “Investasi dan Indonesia Maju”, https://www.setneg.go.id/baca/index/investasi_dan_indonesia_maju, diakses 24 Maret 2020.

Faisal Basri, “Salah Kaprah Omnibus Law: Pajak (Revisi)”, https://faisalbasri.com/2020/02/13/salah-kaprah-omnibus-law-pajak, diakses tanggal 26 Maret 2020.

Hendra Kusuma dan Dana Aditiasari, “Pajak Daerah Ketinggian Bisa Ganggu Investasi”, https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4895351/pajak-daerah-ketinggian-bisa-ganggu-investasi, diakses 23 Maret 2020.

Hilda Julaika, “Ada 347 Perda Hambat Investasi, Soal Pajak dan Retribusi Dominan”, https://mediaindonesia.com/read/detail/272837-ada-347-perda-hambat-investasi-soal-pajak-dan-retribusi-dominan, diakses 23 Maret 2020.

Muhamad Wildan. “Ini Skema Pengaturan Pajak Daerah Dalam Omnibus Law.” https://ekonomi.bisnis.com/read/20200209/259/1199095/ini-skema-pengaturan-pajak-daerah-dalam-omnibus-law, diakses 26 Maret 2020.

Yusuf Imam Santoso, “Sah! RUU Omnibus Law Perpajakan Berisi Sembilan Undang-undang” https://nasional.kontan.co.id/news/sah-ruu-omnibus-law-perpajakan-berisi-sembilan-undang-undang?page=all, diakses 24 Maret 2020.

Downloads

Published

2020-09-20

Issue

Section

Articles
Abstract views: 643 , PDF Downloads: 987