Analisis Kurikulum Merdeka Ditengah Adaptasi Siswa SMA dan Guru pada Dinamika Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi langkah transformasi pendidikan di Indonesia yang menuntut peran aktif guru dan siswa, khususnya melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dinamika adaptasi guru dan siswa dalam pelaksanaan P5 pada jenjang Sekolah Menengah Atas, yang selama ini masih jarang dikaji secara mendalam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melalui kegiatan wawancara semi terstruktur pada beberapa mahasiswa program studi pendidikan semester 6 yang berada dalam tahap program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Data dianalisis secara tematik berfokus pada pemahaman terhadap kurikulum merdeka, respon siswa terhadap kegiatan P5, serta tantangan dan peluang dalam proses pelaksanaan kurikulum merdeka terutama pada perubahan asasmen. Temuan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sekolah negeri yang lebih unggul dari swasta dalam kesempatan pedagogis bagi guru dan kebebasan berkreasi bagi siswa, selain itu sekolah negeri lebih maju dalam segi koordinasi, fasilitas dan penggunaan teknologi. Di sisi lain, siswa mengalami kesulitan dalam kerja kelompok dan pembelajaran secara mandiri, sedangkan guru mengalami kendala dalam menyusun asesmen proses pembelajaran. Penelitian ini mengkaji bahwa kolaborasi antara guru dan siswa menjadi kunci utama keberhasilan kurikulum merdeka P5, yang pada dasarnya belum banyak diangkat oleh peneliti sebelumnya. Keterbatasan studi ini terletak pada terbatasnya jumlah mahasiswa PLP sebagai sumber data sampel, sehingga hasil temuan tidak dapat langsung berlaku untuk semua sekolah. Penelitian ini membutuhkan banyak keterlibatan guru dan siswa, serta akurasi waktu untuk menambah kajian dan pemahaman secara mendalam dan luas mengenai pengaruh implementasi kurikulum Merdeka.