Karakteristik Transmitansi dan Absorbansi Komposit Epoksi/TiO2 sebagai Bahan Anti Ultraviolet

Authors

  • Diah Hari Kusumawati Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Dian Ayu Rachmawati Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Nanopartikel TiO2 (titanium dioksida) telah banyak diteliti dan digunakan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai bahan anti ultraviolet.  Karakteristik dari TiO2 selain mampu mentransmisikan Ultraviolet juga dapat mendegradasikan polutan organik menjadi air maupun karbondioksida. Namun titanium dioksida memerlukan material lain agar dapat diaplikasikan sebagai bahan anti UV, salah satunya adalah bahan perekat, dalam hal ini digunakan epoksi DGEBA.  Penelitian dilakukan dengan memvariasi titanium dioksida yang berfungsi sebagai filler pada komposit epoksi/TiO2 dan menganalisis pengaruhnya terhadap kemampuan transmitansi dan absorbansi gelombang ultraviolet.  Karakterisasi yang dilakukan adalah FTIR, UV-Vis dan pengukuran sudut kontak.  Hasil penelitian dengan variasi titanium dioksida 0,01-0,05 gram didalam epoksi diperoleh pola serapan Ti-O, Ti milik TiO2 dan O milik Epoksi DGEBA terletak pada 970,23 cm-1, transmitansi optimum sebesar 21% pada penambahan massa TiO2 sebanyak 0,03 gram. Hasil karakterisasi UV-Vis diperoleh absorbansi optimum pada 3,934, dan komposit termasuk dalam bahan hidrofilik dengan sudut kontak 30º-90º sehingga komposit epoksi/TiO2 bisa digunakan sebagai bahan anti debu (fogging) dan self cleaning.


TiO2 nanoparticles (titanium dioxide) have been widely studied and used in everyday life applications, including as an anti-ultraviolet material. The characteristics of TiO2 besides being able to transmit Ultraviolet can also degrade organic pollutants into water and carbon dioxide. However, titanium dioxide requires other materials to be applied as an anti-UV material, one of which is an adhesive, in this case DGEBA epoxy is used. The study was carried out by varying titanium dioxide which functions as a filler in epoxy/TiO2 composites and analyzing its effect on the transmittance and absorbance ability of ultraviolet waves. Characterization performed was FTIR, UV-Vis and contact angle measurements. The results of research with variations of titanium dioxide 0.01-0.05 grams in the epoxy obtained the absorption pattern of Ti-O, Ti-owned TiO2 and O-owned Epoxy DGEBA located at 970.23 cm-1, the most optimum transmittance of 21% on the addition of TiO2 mass 0.03 gram. UV-Vis characterization results obtained optimum absorbance at 3,934, and composites included in hydrophilic material with a contact angle of 30º-90º so that the composite epoxy/TiO2 can be used as an anti-dust material (fogging) and self cleaning.


References

Firmansyah dan Astuti, 2013. Sintesis Dan Karakterisasi Sifat Mekanik Bahan Nanokomposit Epoxy-Titanium Dioksida. Jurnal Fisika Unand, 2 (2).

Hamzah MA, Saiof FN, Al-ithawai AS, Ameen MA dan Yaseen HM, 2013. Prepared Of Nd:TiO2 Nano Particles Powder As IR Filter Via Sol- Gel. Journal Advances in Material Physics and Chemistry, 3 (2): 174-177.

Linsebigler AL, Lu G and Yates JT, 1995. Photocatalysis on TiO2 Surface: Principles, Mechanisms, and Selected Results, Chem. Rev., 95 (3): 735-758.

Meure S, Wu DY, Furman SA, 2010. FTIR Study Of Bonding Between A Thermoplastic Healing Agent And A Mendable Epoxy Resin. Vibrational Spectroscopy, 52 (1): 10-15.

Rajagopalan N and Khanna AS, 2014. Effect of Methyltrimethoxy Silane Modification on Yellowing of Epoxy Coating on UV (B) Exposure. Journal of Coatings Hindawi, 2014:1-7.

Suprayikno JLE, 2010. Pelapisan TiO2 untuk Anti-Fogging dan Self Cleaning pada Kaca Mobil dengan Teknik Pemyemprotan. Skripsi. Fakutas Teknologi Industri, ITS: Surabaya.

Wiguna EN, 2011. Rekayasa Film TiO2 Super Hidrofilik untuk Kaca Helm Anti Kabut, Skripsi, Fakultas Teknik. UI: Depok.

Yu QZ and Shen AA, 2008. Anti-Ultraviolet Treatment for Cotton Fabrics by Dyeing and Finishing in one Bath and Two Steps. JFBI, 1 (1): 65 72.

Downloads

Abstract views: 503 , PDF Downloads: 2396