Keanekaragaman Kepiting pada Ekosistem Mangrove Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik

Authors

  • Safira Aini Ilmi Hamidah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Moh. Royhan Afnani Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
  • Cahya Ajeng Valenta Tresna Sulung Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/sainsmat.v10n1.p1-8

Abstract

Kawasan mangrove Ujungpangkah Kabupaten Gresik merupakan kawasan yang memiliki karakteristik habitat yang bervariasi bagi kehidupan berbagai jenis biota yang salah satunya adalah kepiting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan kepiting khususnya pada ekosistem mangrove di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode observasi dan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan 3 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 spesies kepiting yang ditemukan yaitu Metaplax elegans, Labuanium politum, Metopograpsus latifrons, dan Tubuca dussumieri. Indeks keanekaragaman (H’) Kepiting termasuk sangat rendah dari masing-masing stasiun berkisar antara 0,668–0,956.  Nilai indeks kemerataan jenis (E) menggunakan Indeks of eveness berkisar antara 0,2 – 0,37 dengan kemerataan tertinggi pada stasiun 3. Nilai indeks dominasi (C) menggunakan Simson pada tiga stasiun berkisar antara 0,42-0,60 yang termasuk dalam kategori sedang. Pada ketiga stasiun pengamatan nilai indeks dominasi mendekati 0, berarti tidak ada individu yang mendominasi. Nilai Indeks kelimpahan relatif spesies kepiting tertinggi dimiliki Tubuca dussumieri yaitu sebesar 39%. Hasil pengukuran parameter lingkungan pada lokasi penelitian memiliki suhu rata-rata bekisar antara 27 - 29 °C, pH substrat 6,0, dan salinitas perairan 35.5°/oo.

Downloads

Published

2025-04-24
Abstract views: 107 , PDF Downloads: 131