Pemanfaatan Sabut Siwalan untuk Pembuatan Karbon Aktif sebagai Adsorben Limbah Pewarna Industri Batik

Authors

  • Heriono Heriono Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Rusmini Rusmini Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik karbon aktif sabut siwalan sebagai adsorben, pengaruh massa dan waktu interaksi terhadap kemampuan adsorpsi rhodamin B. Variasi massa karbon aktif sabut siwalan terhadap adsorpsi rhodamin B pada berbagai variasi massa yaitu 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; dan 0,5 gram dengan lama waktu interaksi 90 menit dan berbagai variasi waktu yaitu 30, 60, 90, 120, dan 150 menit dengan massa adsorben 0,3 gram. Penelitian dilakukan pada dua tahap. Tahap pertama pembuatan karbon aktif dari sabut siwalan. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa kandungan air dan abu pada karbon aktif sabut siwalam secara berturut-turut adalah 3,0622% dan 9,1429%. Hasil surface area analyzer menunjukkan luas permukaan dan rerata jari-jari pori berturut-turut sebesar 3,160 m2/g dan 3,199Ã…. Penelitian tahap kedua menguji aktivitas karbon aktif dari sabut siwalan dengan rhodamin B pada variasi massa dan waktu interaksi menunjukkan variasi massa berpengaruh terhadap kemampuan adsorpsi rhodamin B, waktu kontak optimum pada massa 0,3 gram dengan hasil rhodamin B teradsorp 67,59%. Selain itu, variasi waktu juga berpengaruh pada kemampuan mengadsorpsi rhodamin B, waktu kontak optimum pada waktu 90 menit dengan hasil rhodamin B teradsorp 58,95%.

 

This study aimed to analyze the characteristic of activated carbon made from siwalan (palmyra palm) fi ber as adsorbent, the effect of the addition of various mass of siwalan fi ber and interaction time to the adsorption ability of rhodamine B. The various mass of siwalan fi ber used were 0.1; 0.2; 0.3; 0.4; and 0.5 grams with interaction time 90 minutes. In addition, various of interaction time were used, namely 30, 60, 90, 120 and 150 minutes with mass of adsorbent 0,3 grams. The study was conducted in two stages. The fi rst stage was making activated carbon from siwalan fi ber. The fi rst phase result showed that the content of water and ash in the activated carbon from siwalan fi ber were 3.0622% and 9.1429% respectively. The results of surface area analyzer showed that surface area and average pore radius were 3.160 m2/g and 3.199Ã… respectively. The second phase testing the activity of activated carbon from siwalan fi ber with rhodamine B in the variation of mass and interaction time result showed a mass 0.3 grams with the result of adsorbent rhodamine B was 67.59%. In addition, the time variation also affected the ability to adsorb rhodamine B. The optimum contact time of 90 minutes with result of adsorbent rhodamine B was 58,95%.

References

Achmad R, 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: ANDI.

Amanah N, 2010. Pengaruh konsentrasi pengaktif ZnCl2 terhadap kemampuan adsorpsi fenol oleh arang aktif serbuk gergaji kayu sengon (Paraserienthes falcataria). Skripsi, tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Dewati R, 2010. Kinetika reaksi pembuatan Asam Oksalat dari sabut siwalan dengan oksidator H2O2. Jurnal Penelitian Ilmi Teknik 10 (1): 2937.

Pari G, 2000. Pembuatan Arang Aktif dari Serbuk Gergaji Sengon (Paraserianthes alcataria) dengan Cara Kimia. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14: 308320.

Purnama H & Setiati, 2004. Adsorpsi Limbah Tekstil Sintetis dengan Jerami Padi. Jurnal Teknik Gelagar 15 (1): 19.

Rahmawati E, 2013. Adsorpsi Pb Oleh Arang Aktif Sabut Siwalan (Borassus Flabellifer). Skripsi, tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Rodriguez R, 1995, Chemistry and Physics of Carbon, P.A. Thower, Vol. 21, P. 1.

Sembiring & Sinaga, 2003. Arang aktif (pengenalan dan proses pembuatanya). Medan: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik USU.

Surya SN, 2006. Adsorpsi arang aktif Ampas Tebu terhadap Ion Cd dalam Larutan. Skripsi, tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Wijayanti R, 2009. Arang Aktif dari Ampas Tebu sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2018-11-30
Abstract views: 941 , PDF Downloads: 848