Kajian Tanaman Pekarangan di Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur

Authors

  • Novita K. Indah Universitas Negeri Surabaya
  • Nita Kusumawati Universitas Negeri Surabaya
  • Agus Mugiyanto Balai Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan

Abstract

Pekarangan keluarga masyarakat Pulau Kangean mempunyai hubungan yang erat dengan penghuni rumah  dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan dan pemanfaatan pekaran dapat menjadikan pekarangan  sebagai lumbung hidup, warung hidup, dan apotek hidup sertsa menjadi lahan konservasi kekayaan plasma nutfah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi spesies, menganalisis spesies tanaman pekarangan berdasarkan kegunaannya dan   menganalisis bagian tanaman yang digunakan dengan cara mendeskripsikan bagiam dan kegunaan bagian tersebut secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi  dengan bertempat di Kecamatan Arjasa dan wawancara terhadap masyarakat  dengan snowball sampling. Berdasarkan familinya, tanaman yang paling banyak ditemui berasal dari famili Anacardiaceae dan Zingiberaceae. Anggota Anacardiaceae dikonsumsi bagian buah sedangkan anggota Zingiberaceae digunakan untuk bumbu masak dan rempah obat atau tanaman toga. Spesies yang ditemukan sebanyak 37 jenis. Kegunaannya antara lain sebagai sumber pangan, tanaman hias, peneduh jalan, tanaman obat dan rempah. Bagian tumbuhan yang digunakan meliputi daun, batang, buah, buah, dan biji atau dengan kata lain seluruh bagian tanaman dapat digunakan oleh masyarakat.

 

The family yards of the people of Kangean Island have a close relationship with the residents of the house in everyday life. Management and utilization of the yard can turn the yard into a living barn, living stall, and living pharmacy as well as a conservation area for germplasm wealth. The aim of this research is to inventory species, analyze garden plant species based on their uses and analyze the parts of the plants used by describing the parts and uses of these parts qualitatively. This research used an exploration method taking place in Arjasa District and interviews with the community using snowball sampling. Based on the family, the plants most commonly found come from the Anacardiaceae and Zingiberaceae families. Members of the Anacardiaceae are consumed as part of the fruit while members of the Zingiberaceae are used as cooking spices and medicinal herbs or toga plants. There were 37 species found. Its uses include as a food source, ornamental plant, road shade, medicinal plant and spice. The parts of the plant used include leaves, stems, berries, berries and seeds, or in other words, all parts of the plant can be used by the community.

Downloads

Published

2024-01-19
Abstract views: 36 , PDF Downloads: 114