Potensi Senyawa Chromodoris sebagai Pengikat Reseptor SARS-CoV-2 secara In Silico
DOI:
https://doi.org/10.26740/sainsmat.v7n2.p70-76Abstract
Meluasnya wabah penyakit Covid-19 saat ini disebabkan sindrom pernapasan akut SARS-CoV-2. Permasalahan yang timbul penyakit infeksi Covid-19 adalah belum ditemukan obat antivirus yang ampuh. Upaya potensial untuk mengatasinya dengan mencari senyawa bioaktif dari invertebrata laut, diantaranya Nudibrachia pada Genus Chromodoris yang kaya senyawa bioaktif, misalnya Chromodorolide A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bioaktivitas senyawa Chromodorolide A dari Genus Chromodoris terhadap reseptor 6VXX sebagai reseptor Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan uji in silico, yaitu dengan molecular docking senyawa Chromodorolide A, senyawa aktif lainnya yang terkandung dalam Chromodoris spp. serta antivirus Favipiravir terhadap reseptor protein target 6VXX sebagai target penyakit SARS-CoV-2. Analisis hasil molecular docking menggunakan perangkat lunak yaitu PyRx 0.8 dan PyMol. Hasil molecular docking menunjukkan efektivitas senyawa Chromodorolide A secara in terhadap reseptor 6VXX memeroleh skor paling optimal dengan skor binding affinity -6,7 kcal/mol dan skor RMSD 2,243 Å jika dibandingkan dengan Inorolide A, Latrunculin A dan Favipiravir serta menunjukkan adanya bioaktivitas interaksi ikatan hidrogen dengan panjang ikatan 1,9 Å dan 2,4 Å yang lebih stabil jika dibandingkan dengan senyawa Favipiravir. Oleh karena itu, Chromodorolide A berpotensi sebagai sumber bioaktif untuk mengatasi penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus naskah orisinil dan belum pernah dimuat di terbitan manapun. Segala hak yang tercantum pada diri penulis, melekat pada pengelola jurnal untuk mengedit, mengupload, dan mempublikasikan naskah kepada khalayak umum.
