Pemberian Dosis Fermentor dalam Pakan terhadap Keberhasilan Budi Daya Ikan Lele (Clarias sp.)

Authors

  • Fatkur Rochman Hidayat Universitas Negeri Surabaya
  • Dyah Hariani Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Keberhasilan budi daya lele (Clarias sp.) dapat dipengaruhi oleh pemberian pakan yang baik. Penggunaan pakan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan lele bila kualitas dan kuantitas pakannya baik. Meningkatkan daya cerna pakan diperlukan teknologi pakan, antara lain pemberian fermentor dalam pakan, guna dapat meningkatkan absorbsi pakan sehingga benih ikan pertumbuhannya cepat dan dapat meningkatkan efisiensi pakan dengan indikator rasio konversi pakan. Fermentor merupakan produk yang berisi biakan Lactobacillus casei dan Saccharomyces sp. serta media pertumbuhan yang terdiri dari bekatul, susu sapi, molase, buah nanas, temulawak, jahe merah, kunyit putih dan air kelapa. Tujuan penelitian ini untuk menentukan dosis terbaik fermentor dalam memacu pertumbuhan ikan lele. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas dosis fermentor (0, 2, 4, 6, 8 dan 10) ml/kg pakan dengan tiga kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari. Data yang didapatkan berupa laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR), dan kelangsungan hidup (SR) ikan lele, dianalisis menggunakan uji Anava. Berdasarkan hasil uji Anava pemberian dosis fermentor berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan dan rasio konversi pakan ikan lele (P<0,05), namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan lele (P>0,05). Pemberian dosis terbaik fermentor dalam pakan dihasilkan oleh perlakuan F (10 ml/kg pakan) terhadap SGR dan FCR, serta nilai SR yang tergolong tinggi yaitu 95%.

Downloads

Published

2022-04-30
Abstract views: 166 , PDF Downloads: 449