Potensi Jalur Pendakian Gunung Welirang via Tretes Sebagai Birdwatching Tourism
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes sebagai lokasi Birdwatching Tourism berdasarkan keanekaragaman dan kelimpahan burung di lokasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penngamatan ini adalah metode poin count yaitu dengan menghitung jumlah individu setiap jenis burung pada titik-titik penghitungan yang ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti jalur pendakian Gunung Welirang. Pada jalur pendakian via Tretes terdapat 4 pos pendakian, yaitu Pos perizinan, Pos Pet Bocor, Pos Kokopan, dan Pos Pondokan. Titik-titik pengamatan diletakkan di antar pos-pos tersebut. Hasil penelitian diperoleh data mengenai berbagai jenis burung yang ada di jalur pendakian gunung Welirang via Tretes. sebanyak 191 ekor yang terdiri dari 26 jenis burung yang ada di pos 1 sampai pos 4 dengan nilai Indeks Keanekaragaman 2,56. Terdapat 3 jenis burung yang paling melimpah yaitu Cucak kutilang sebesar 55,55%, Merbah cerucuk sebesar 9,52%, dan sepah kecil sebesar 7,93%. Berdasarkan hasil wawancara pengunjung didapatkan 5 jenis burung yang sering terlihat di sepanjang jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes yaitu Elang hitam dengan persentase 40%, Takur tohtor sebesar 30%, Sepah hutan sebesar 20%, Srigunting kelabu dan Cabe dahi hitam sebesar 5%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus naskah orisinil dan belum pernah dimuat di terbitan manapun. Segala hak yang tercantum pada diri penulis, melekat pada pengelola jurnal untuk mengedit, mengupload, dan mempublikasikan naskah kepada khalayak umum.
