Analisis Konsentrasi Logam Berat Tembaga (Cu) pada Rumput Laut Gracilaria sp. yang Dibudidaya di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo

Authors

  • Juni Rahayu Universitas Negeri Surabaya
  • Tarzan Purnomo Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Rumput laut Gracilaria sp. banyak dibudidayakan di perairan tambak Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Gracilaria sp. dimanfaatkan sebagai olahan pangan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sungai Porong dan Kali Aloo yang digunakan sebagai  sumber pengairan tambak terkena dampak dari pembuangan limbah lumpur lapindo yang mengandung berbagai logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi  logam berat tembaga (Cu) pada rumput  laut  Gracilaria sp. dan perairan tambak terkait  status keamanan pangan. Pengambilan sampel air dan rumput laut  Gracilaria sp. dilakukan  di tambak budidaya Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo pada tiga stasiun. Tiap stasiun diambil sampel pada tiga titik substasiun. Analisis konsentrasi logam berat Cu menggunakan  metode  Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Konsentrasi Cu dalam air dan  rumput  laut laut dianalisis secara uji statistik korelasi Pearson, serta dianalisis secara deksriptif kuantitatif, dan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Kementerian Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Cu pada air tambak sudah melebihi nilai batas ambang yaitu dengan kisaran  0,022-0,029 mg/L, sedangkan  konsentrasi Cu pada rumput laut masih dalam kategori aman yaitu dengan kisaran 1,92-2,75 mg/L. Konsentrasi logam Cu pada rumput laut Gracilaria sp. dan air tambak memiliki  korelasi negatif, dimana semakin tinggi konsentrasi Cu pada rumput laut Gracilaria sp. maka akan semakin rendah konsentrasi Cu pada air tambak.

Downloads

Published

2022-04-30
Abstract views: 253 , PDF Downloads: 769