Sintesis CaCO3 dari Dolomit Bangkalan dengan Metode Leaching
-
DOI:
https://doi.org/10.26740/sainsmat.v7n1.p39-42Abstract
Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan biomaterial inorganik yang dapat diaplikasikan untuk pengobatan dan antibakteri. Material ini dapat diekstrak dari batuan dolomit, dimana diketahui kandungan CaO dari dolomit Bangkalan adalah 63,42%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasa dari sampel CaCO3 beserta gugus fungsinya. Sintesis CaCO3 menggunakan metode leaching yaitu melarutkan serbuk dolomit dengan HCl dan aquades, lalu diaduk dalam waktu 45 menit pada suhu 75°C. Setelah itu, larutan disaring dan filtratnya ditambahkan amoniak hingga pH larutan 12, kemudian dialiri gas CO2 2,8 liter/menit dan hasilnya dikeringkan selama 24 jam pada suhu 60°C. Selanjutnya sampel dikarakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourirer Transform Infra Red (FTIR) untuk mengetahui fasa kristal dan gugus fungsi dari CaCO3. Hasil analisis XRD menunjukkan material CaCO3 memiliki fasa kalsit (87,31%) dan vaterit (12,69%). Hal ini sesuai dengan pdf cards database kalsit (96-900-0966) dan vaterite (96-900-7476). Hasil FTIR menunjukkan material CaCO3 memiliki gugus fungsi Ca-O, C-H, C-O, O-H dan carboxyl pada puncak serapan 4000-400 cm-1. Dengan demikian, terbentuknya material CaCO3 dengan metode leaching ini dapat dikembangkan dalam skala besar dikarenakan biaya murah, peralatan sederhana dan diperoleh dari sumber daya alam yang melimpah.
Kata Kunci: CaCO3, dolomit, sintesis, leaching
Downloads
Published
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus naskah orisinil dan belum pernah dimuat di terbitan manapun. Segala hak yang tercantum pada diri penulis, melekat pada pengelola jurnal untuk mengedit, mengupload, dan mempublikasikan naskah kepada khalayak umum.
