Penentuan Pemilihan Rute Angkutan Umum Di Kabupaten Bojonegoro dalam Mengantisipasi Kemacetan Lalu Lintas
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v2n2.p160-170Kata Kunci:
Rute, Angkutan Umum, Kemacetan Lalu Lintas, Alternatif, Zero-OneAbstrak
Rute adalah jalur atau arah yang harus yang dilalui dalam trayek angkutan umum. Biasanya, rute angkutan umum ditempatkan di lokasi dengan potensi penumpang yang tinggi. Rute angkutan umum di Kabupaten Bojonegoro diantaranya adalah pada arah timur menuju ke Kabupaten Lamongan, Gresik, dan Surabaya. Arah Barat menuju Kabupaten Ngawi, Cepu, dan Blora. Arah Selatan menuju ke Kabupaten Nganjuk. Arah Utara menuju ke Kabupaten Tuban. Berdasarkan hasil survey, terjadi kemacetan lalu lintas pada angkutan umum bus kecil di Kabupaten Bojonegoro yang akan menuju ke arah Ngawi pada pagi hari. Diperoleh data kendaraan 263 LV, 12 HV, dan 285 MC. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti melakukan analisis terkait solusi penentuan rute alternatif untuk mengatasi kemacetan. Analisis data yang digunakan adalah metode Zero-One. Hasil analisis penelitian membuktikan bahwa Rute alternatif 2 (Purwosari-Tinggang) lebih optimal daripada rute alternatif 1 (Bojonegoro-Ngawi) karena memiliki durasi perjalanan yang lebih singkat, yaitu sekitar 0,5-1 jam lebih awal. Nilai akhir alternatif 2 dalam analisis zero-one adalah 60,54, sedangkan alternatif 1 hanya 40,06. Hal tersebut membuktikan bahwa penentuan pemilihan rute angkutan umum dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Kabupaten Bojonegoro.
Referensi
Ananda, Ayodhya Gusti. (2022). Analisis Pengaruh Aktivitas Pasar Kapasan Baru Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Kapasan Kota Surabaya. Universitas Negeri Surabaya, 3(4),121-131.
Bimantara, W. (2023). Analisis Kinerja Simpang Bersinyal pada Jalan Raya Mastrip-Jalan Raya Menganti Surabaya. Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi, 1(3).144-147.
Hidayatullah (2022). Penentuan Jalur Alternatif Menghindari Jalan Rawan Macet Di Kota Karawang Menggunakan Algoritma Djikstra. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(13), 190-199.
Maliha (2023). Pemetaan Kemacetan Lalu Lintas di Universitas Diponegoro (Studi Kasus: Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 12(3), 351-360.
Munawar (2011). Dasar-dasar Teknik Transportasi. Jurnal Transportasi Yogyakarta, 4(11),142-148.
Setijowarno (2001). Pengantar Sistem Transportasi. Jurnal Universitas Katolik Soegijapranata. 9(4),155-159.
Warpani, P.S (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jurnal Ilmiah Bandung, 9(10),121-131.
Yunus, M., dkk. (2019). Analisis Sistem Kerja Aplikasi Transportasi Online dalam Penigkatan Kinerja Driver. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 8(2),1039-1043.
Abstract views: 226
,
PDF Downloads: 233
