Perhitungan Tebal Perkerasan Jalan Menggunakan Analisa Komponen Bina Marga (Studi Kasus : Ruas Jalan Arjosari – Purwantoro Kabupaten Pacitan STA 0+000 – STA 1+500 , KM. SBY. 267+000 – 272+000)
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v2n2.p171-182Kata Kunci:
Jalan, Perkerasan Jalan, Lapisan Tebal Perkerasan, Metode Analisa Komponen Bina MargaAbstrak
Jalan merupakan bagian jalan dan prasarana transportasi darat, serta seluruh bangunan-bangunan yang ada dijalan sebagai pelengkap kegiatan lalu lintas. Perkerasan jalan merupakan lapisan atas dari struktur jalan yang berfungsi sebagai permukaan yang dilalui oleh kendaraan. Tujuan dari perkerasan jalan adalah untuk mendukung beban lalu lintas, memberikan kenyamanan berkendara, dan melindungi lapisan bawah jalan serta struktur bawahnya dari kerusakan akibat pemakaian dan cuaca. Lapisan tebal perkerasan berfungsi untuk menerima dan menyebarkan beban lalu-lintas tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada jalan itu sendiri. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan untuk tebal perkerasan jalan dengan menggunakan metode Analisa Komponen Bina Marga. Ruas jalan yang diteliti adalah jalan Arjosari – Purwantoro STA 0+000 – STA 1+500 , KM. SBY. 267+000 – 272+000. Untuk umur rencana direncanakan 10 tahun, dari hasil perhitungan maka tebal perkerasan jalan ini menggunakan Laston dengan tebal minimum 7,5 cm untuk Lapis permukaan (D1), Batu Pecah dengan tebal minimum 20 cm untuk Lapis pondasi atas (D2), dan Sirtu Kelas B dengan tebal 35 cm untuk Lapis pondasi bawah (D3).
Referensi
Agustin, M. (2022). Analisis Perbandingan Tebal Perkerasan Lentur Metode Analisa Komponen Bina Marga Dengan Metode Desain Perkerasan Jalan Mdpj 2017 (Studi Kasus: Jalan Kurai Mudiak Liki Suliki). Ensiklopedia Research and Community Service Review, 1(2), 69-73.
Wuon, O. E., Lamusu, R., Lawodi, Y., Bansambua, E. M., & Abulebu, H. I. (2023). Perbandingan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Menggunakan Metode Analisa Komponen Dan Bina Marga 2017. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 7(1), 58-69.
Wulansari, D. N. (2018). Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analisa Komponen Dan Metode AASHTO Pada Ruas Jalan Nagrak Kabupaten Bogor. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 3(1), 22-31.
Syuhada, I. P., Yermadona, H., & Priana, S. E. (2022). Analisis Perbandingan Tebal Perkerasan Lentur Metode Komponen Bina Marga Dan MDPJ 2017. Ensiklopedia Research and Community Service Review, 1(3), 29-34.
Hendarsin, Shirley L., 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
ARIEF, M. M. (2023). Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Provinsi Berdasarkan Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 (Studi Kasus: Jalan Airan Raya, Way Hui, Lampung). Skripsi Bandar Lampung Universitas Lampung

