Desain Perencanaan Kinerja Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal pada Jalan Gayung Kebonsari dengan Menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia

Penulis

  • Aditya Lukman Nur Hakim Universitas Negeri Surabaya
  • Ariansyah Dwicky Kurniawan Universitas Negeri Surabaya
  • Naufal Gilang Pratama Universitas Negeri Surabaya
  • Hany Puspita Mardiani Universitas Negeri Surabaya
  • Ahmad Hifdzul Abror Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/mitrans.v1n1.p19-24

Kata Kunci:

Tingkat Pelayanan, Bundaran, Lalu Lintas, Derajat Kejenuhan

Abstrak

Persimpangan adalah ruas suatu jalan dimana arus dari berbagai arah bertemu. Hal ini menyebabkan persimpangan terjadi konflik antara arus dari berbagai arah yang berlawanan dan saling memotong, dan mengakibatkan kemacetan. Pada simpang tak bersinyal di ruas Jl. Ketintang Baru Sel. I daln Jl. Gayung Kebonsari XIV sering terjadi kemacetan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lainnya yaitu hambatan samping, tingginya mobilitas kendaraan yang tidak diimbangi oleh prasarana yang memadai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang tersebut. Metode Penelitian yang digunakan dalam menganalisa kinerja simpang yaitu Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997). Pengumpulan data terbagi atas dua yaitu data primer (geometrik jalan, volume lalu lintas, kapasitas lalu lintas, lebar pendekat dan tipe simpang, dan perilaku lalu lintas). Waktu dilakukan survey pergerakan di lokasi penelitian selama 4 jam dalam kurun waktu 1 hari, yang dibagi 2 jam pada pagi hari (pukul 06.00 – 08.00 WIB) dan 2 jam pada sore hari (pukul 16.00 – 18.00 WIB). Hasil dari penelitian ini derajat jenih sebesar Maka dengan hasil ini standar tingkat pelayanan jalan pada simpang tersebut berdasarkan MKJI di dapat standar tingkat pelayanan tipe D (Approach Unsteable Flow) yaitu mendekati arus tidak stabil, kecepatan rendah.

Referensi

Rorong, N., Elisabeth, L., & Waani, J. E. (2015). Analisa Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Di Ruas Jalan S. Parman Dan Jalan Di. Panjaitan. Jurnal Sipil Statik, 3(11).

Cahyono, M. S. D., Rahayu, Y. E., & Wibowo, L. S. B. (2022). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Persimpangan Pasar Plaosan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Anggapa Journal-Building design and architecture management studies, 1(2), 57-68.

MKJI (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Bina Karya & Sweeroad. Direktorat Bina Jalan Kota. Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta.

Hidayat, D. W., Oktopianto, Y., & Sulistyo, A. B. (2020). Peningkatan Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purin Kendal). Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 7(2), 118-127.

Marunsenge, G. S., Timboeleng, J. A., & Elisabeth, L. (2015). Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Pada Ruas Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong) Dengan Menggunakan Metode Mkji 1997. Jurnal Sipil Statik, 3(8).

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43. (1993). Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Prasarana Dan Lalu Lintas Jalan Tahun 1993.

MAULLANA, D. T. (2021). Analisa Kinerja Bundaran Menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) (Studi Kasus: Bundaran Simpang Lima, Kota Tasikmalaya) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).

Diterbitkan

2024-06-16

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 215 , PDF Downloads: 225