Analisis Kebutuhan Angkutan Feeder LRT Cikunir 1 - Perumahan Taman Galaxy Di Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v3n2.p130-139Keywords:
Analisis, Kebutuhan, Angkutan, feeder, LRT, Cikunir 1Abstract
Penelitian ini bermaksud guna mengidentifikasi sekaligus menganalisis kebutuhan layanan angkutan pengumpan (feeder) yang menghubungkan Stasiun LRT Cikunir 1 dengan kawasan Perumahan Taman Galaxy di Kota Bekasi. Latar belakang studi ini didasari oleh pentingnya ketersediaan transportasi lanjutan yang memadai untuk mendukung konektivitas pengguna LRT menuju permukiman, terutama dalam konteks pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development). Metode penelitian yang digunakan terdiri dari pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data primer berupa survei kuesioner yang disebarkan kepada calon pengguna jasa angkutan feeder. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode load factor untuk menghitung kebutuhan kapasitas dan efisiensi armada, serta pemodelan rute untuk menentukan jalur pelayanan yang optimal.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada permintaan yang cukup tinggi terhadap layanan angkutan feeder yang terintegrasi, dengan estimasi waktu tempuh rata-rata mencapai 26 menit. Frekuensi layanan yang dianggap ideal oleh responden adalah setiap 6 menit untuk menjamin ketersediaan dan kenyamanan perjalanan. Rute yang dinilai paling efisien adalah yang melintasi Jl. Cikunir Raya, Jl. Pekayon, dan berakhir di kawasan Perumahan Taman Galaxy. Berdasarkan evaluasi kapasitas dan kondisi eksisting, jenis kendaraan yang paling sesuai untuk digunakan adalah bus sedang dengan daya tampung sekitar 30 penumpang. Temuan dalam studi ini harapannya bisa menjadi pedoman dalam pengembangan sistem transportasi feeder yang efisien, terintegrasi, dan mendukung mobilitas berkelanjutan di sekitar Stasiun LRT Cikunir 1.
References
Algadrie, M. I. (2020). Identifikasi Perubahan Pola Pergerakan Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung. Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(April), 49–58.
Arbie. (2019). Kajian Preferensi Masyarakat dalam Menggunakan LRT Jabodebek. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 20(1), 17–32.
Bachtiar, Z., & Pasaribu, R. (2023a). Dampak Lingkungan Ekologis akibat Proyek Pembangunan Jalur Rel Light Rapid Transit (LRT) Jabotabek di Jakarta. Local Engineering, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.59810/lejlace.v1i1.24
Bachtiar, Z., & Pasaribu, R. (2023b). Local Engineering Journal of Local Architecture and Civil Engineering-NC-SA 4.0 DEED) license (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) Dampak Lingkungan Ekologis akibat Proyek Pembangunan Jalur Rel Light Rapid Transit (LRT) Jabotabek di Jakart. 1(1), 1–10. https://doi.org/10.59810/localengineering
Buchika, M. D., Erwan, K., & Akhmadali. (2018). Studi Perencanaan Rute Angkutan Umum di Kota Pontianak. Studi Perencanaan Rute Angkutan Umum Kota Pontianak, 5, 1–17.
Budiarnaya, P., & Ardianto, I. W. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Transportasi Pengunjung di Pasar Mas Ubud Gianyar. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 9(2), 615. https://doi.org/10.24014/jti.v9i2.24771
Departemen Pekerjaan Umum Pd T-15-2005-B. (2005). Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaran. 23.
Erlangga, R., Mutiawati, C., & Marwan, M. (2020). Potensi Permintaan Angkutan Umum pada Rencana Rute Feeder di Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 4(4), 287–298. https://doi.org/10.12962/j26151847.v4i4.7901
Hidayat, B., Widorisnomo, W., Sudriyanto, E., & Hardianto, D. (2018). Perencanaan Angkutan Pengumpan Lrt Dan Trans Jabodetabek Di Bekasi. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 9(1), 54–65. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.55
Miro, F., Rivki, M., & Bachtiar, A. M. (2021). Analisis Potensi Penggunaan Moda Transportasi Kereta Api Terintegrasi dengan Jalan Raya Sebagai Transportasi Kota di Padang.
Murtejo, T., & Alimuddin. (2020). Kajian Rerouting Trayek Angkutan Umum Perkotaan: Studi Kasus Di Kota Bogor. Prosiding Lppm Uika Bogor, 1(1), 114–128.
Nova, & Widiastuti. (2019). PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI ANAK MELALUI KEGIATAN NAIK TRANSPORTASI. Comm-Edu (Community Education Journal), 2(2), 113. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v2i2.2515
Nurjannah, W., Sugiarto, S., & Darma, Y. (2021). Analisis Kebutuhan Armada Feeder Trans Koetaradja Pada Rute Lampineung – Pango dan Rute Jambotape - Lampulo. Journal of The Civil Engineering Student, 3(3), 218–224. https://doi.org/10.24815/journalces.v3i3.17722
Pandey, S. V, & Sarajar, A. N. (2017). Pentingnya Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi Sebagai Upaya Membangun Desa Di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Sipil Statik, 5(10), 649–656.
Paramayudha, B. S. (2020). 47704-108967-1-Pb (1). Jurnal Teknik ITS, 9(1).
Permenhub. (2019). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan. In Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan.
Prihatno, T. (2023). Analisis Kebutuhan Angkutan Sekolah di Kota Tegal. Tesis Magister Teknik.
Safari, L. (2016). Program Studi Diploma III. Prosedur Pemeriksaan Esofagografi Akalasia.
Subagya, R. A., Prastyanto, C., & Herijanto, W. (2022). Perencanaan Park and Ride Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Cikunir 1. Jurnal Teknik ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.99125
Suraharta, I. M., Ananda, A. F., & A, D. A. (2020). Perencanaan Angkutan Feeder Yang Melayani Brt Koridor 2 (Nusadua-Bandara). Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 11(2), 12–24. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v11i2.551
Warpani. (2002). Bab iii landasan teori 3.1. Http://E-Journal.Uajy.Ac.Id/7244/4/3TF03686.Pdf, 2010, 15–48. http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf

