NILAI-NILAI BUDAYA BATAK TOBA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENGEMBANGKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Authors

  • Eka Susanti IAIN Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.26740/metafora.v1n3.p86-98

Keywords:

Cultural values, Social learning, Insights nationality

Abstract

Dalihan na Tolu is a philosophy of life to pursue the ideals of the always rely on the value of hard work and honest. Hamoraon, hagabeon, hasangapon is a philosophy of life that people in life are required for persistent, hard-working, noble and oriented to the future. Patik dohot Uhum are rules and laws that must be followed to establish the truth and justice. Social Studies learn about the social-cultural mosaic of life can be developed through contextual learning. Community and cultural values can be used as a source of learning and laboratory to match the theoretical knowledge with practical reality. Cultural values of Batak Toba can be used as materials, learning resources, laboratory of Social Studies.

References

Achmad, Noor, 2013. œMemotret Kearifan Lokal Jawa Tengah: Menjaga Keharmonisan Hidup Antar Masyarakat dan Alam Sekitar dengan Dukungan Teknologi Komunikasi, Makalah, Disajikan pada Seminar Nasional, Rabu 18 Desember 2013 oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Wachid Hasyim Semarang.

Dewantara H. 1977. Karya Ki Hajar Dewantara Bagian I: Pendidikan. Yogyakarta: Penerbitan Taman Siswa.

Hill. B.V. 1991. Values Education in Australian Schools. Victoria: The Australian Council for Education Research Ltd. Radford House.

Koentjaraningrat, 1993. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Litbang Kompas, 2014, œTawuran Pelajar, Tak Kunung Surut, diakses http://megapolitan.kompas.com/read/2011/10/21/02385365/Tawuran.Pelajar.Tak.Kunjung.Surut (Kompas, 12 Januari 2014)

Malingi, Alan, 2011, œNilai Budaya Luhur Yang telah Terkikis, http://sarangge.wordpress.com/2011/02/01/artikel-nilai-luhur-budaya-yang-telah-terkikis/ diakses 12 Januari 2013.

Murphy, R. 1986. Culture and Social Anthropology: An Overture. 2nd ed. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Rahmawati, Devie, 2013, œTradisi Kekerasan Pada Tawuran Antar Pelajar, Kompas 11 Oktober 2013

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS: Konsep dan Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset

Sibarani, R. (2007) dalam Seminar Nasional Peringatan 100 Tahun Gugurnya Pahlawan RAJA SISINGAMANGARAJA XII, Pesantren AL-KAUTSAR AL-AKBAR , Sabtu, 2 Juni 2007.

Simanjuntak, B. (2009). Konflik dan Status Orang Batak Toba. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Sopiah. 2008. Perilaku organisasional. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (penerbit ANDI).

Tilaar, H.A.R. 2002. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Wahid, A. (1994). Tantangan dan Dinamika Perju¬angan Kaum Cendikiawan Indonesia. Jakarta: LPSP dan PT. Gramedia Indonesia.

Warlian, Isya. (2004). Hakekat Wawasan kebangsaan.Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Downloads

Published

2020-10-05
Abstract views: 248 , PDF Downloads: 8656