INSTRUMEN KESIAPAN BELAJAR: ASESMEN NON-TES UNTUK MENGUKUR KESIAPAN BELAJAR ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS

Authors

  • Ruqoyyah Fitri Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Reza Universitas Negeri Surabaya
  • Mallevi Agustin Ningrum Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp2kgaud.2020.1.1.17-32

Keywords:

semangat sekolah, instrumen, neurosains

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Instrumen Kesiapan Sekolah (SRI) menggunakan perspektif ilmu saraf untuk mengukur kesiapan anak ke sekolah dasar yang dirancang untuk memudahkan guru dan orang tua untuk menilai perkembangan anak melalui pengamatan kinerja harian mereka. Metode yang digunakan adalah mengikuti desain model ADDIE dengan subjek 50 anak usia 5-6 tahun. Analisis awal menunjukkan perlunya tiga domain: pengembangan motorik, kognitif dan bahasa, dan pengaturan diri untuk kesiapan belajar. Hasil validitas mengungkapkan perubahan pada lima domain SRI yang lebih terperinci: pengembangan motorik, kognitif dan bahasa, perkembangan sosial, kematangan emosi, dan keterlibatan belajar. Uji coba dilakukan dalam dua kelompok dengan hasil pembangunan tinggi dan rendah. Reliabilitas interrater menunjukkan konsistensi antara guru dan orang tua. Dari hasil ini menunjukkan bahwa SRI merupakan indikator yang tepat untuk digunakan sebagai ukuran kesiapan sekolah anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-10-06

How to Cite

Fitri, R., Reza, M., & Ningrum, M. A. (2022). INSTRUMEN KESIAPAN BELAJAR: ASESMEN NON-TES UNTUK MENGUKUR KESIAPAN BELAJAR ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF NEUROSAINS. JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini), 1(1), 17–32. https://doi.org/10.26740/jp2kgaud.2020.1.1.17-32

Issue

Section

Articles
Abstract views: 4494 , PDF Downloads: 4380