The Relevance of Bourdieu’s Theory in Examining The Dynamics of Social Practices in Malang Thematic Villages
Sapa Sing Duwe Modal, Sapa Sing Bisa Urip
Keywords:
thematic village; social practices; transformation; Pierre Bourdieu; tourism developmentAbstract
This article examines how Pierre Bourdieu's theory of social practice, focusing on habitus, capital, and field, can be applied to analyze the dynamics of success and failure in the development of thematic villages in Malang City. The study uses Kampung Biru Arema and Kampung Putih as case studies to understand how community social practices are shaped and constrained by the distribution of social, cultural, economic, and symbolic capital within the tourism development field. It also examines how habitus, formed through past life experiences, influences the community's capacity to respond to thematic village initiatives. Using a qualitative approach through literature review and field observation, the study finds that top-down development interventions do not automatically lead to sustainable change when there is no balanced exchange of capital between external actors and residents. In both cases, the communities lacked sufficient social and cultural capital to manage tourism independently, and the development field failed to provide a reflective space for building a new habitus aligned with their roles as tourism actors. A reflection on Bourdieu's theory suggests that the failure of social transformation in thematic villages is not merely due to weak policy structures, but also because social practices lack adequate capital to compete in a new field. This study emphasizes the need to consider power relations and capital distribution in community-based tourism development so that initiated programs are symbolic and rooted in sustainable social practice.
References
Akbar, T. 2018. “Kampung Tematik sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Permasalahan Permukiman Kumuh di Kota Malang.” Wahana: Tridarma Perguruan Tinggi 70(2):37–48.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang. 2018. "11 Kampung Tematik di Kota Malang yang Berhasil Disulap Jadi Tempat Wisata." April 4. Retrieved November 8, 2025 (https://dpuprpkp.malangkota.go.id/11-kampung-tematik-di-kota-malang-yang-berhasil-disulap-jadi-tempat-wisata/).
Dini, A. M., A. E. S. Ardiansyah, A. P. Harahap, A. T. F. Huda, and A. S. Azzahra. 2022. “Habitus Pengembangan Desa Wisata Kampung Topeng pada Warga Binaan Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang.” Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial 6(2):279–96.
Elisabet, D. 2019. Hubungan Stimulus Program Kampung Kota terhadap Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat (Studi Penelitian: Kampung Jodipan, Kampung Tiga Dimensi (3D), dan Kampung Putih, Kota Malang). Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya.
Fardiana, R. A. 2020. “Budaya Membaca dalam Membangun Kemampuan Praktik Menulis pada Kalangan Penulis Forum Lingkar Pena di Kota Surabaya.” Palimpsest: Journal of Information and Library Science 11(1):27–57.
Fatmawati, N. I. and A. Sholikin. 2020. “Pierre Bourdieu dan Konsep Dasar Kekerasan Simbolik.” Madani: Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan 12(1):41–60.
Fredianto, D. and F. E. Septiawan. 2020. “Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial.” Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial 4(1):10–21.
Haerussaleh, H. and N. Huda. 2021. “Modal Sosial, Kultural, dan Simbolik sebagai Representasi Pelanggengan Kekuasaan dalam Novel The President Karya Mohammad Sobary (Kajian Pierre Bourdieu).” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua 6(1):19–28.
Herawati, N. R. 2023. “Partisipasi Masyarakat dalam Program Kampung Tematik di Kampung Batik Kota Semarang.” Journal of Politic and Government Studies 12(2):356–71.
Idris, M. T., N. U. Ati, and A. Z. Abidin. 2019. “Peran Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Kampung Jodipan dan Kampung Tridi (Studi Kasus di Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang).” Respon Publik 13(4):68–77.
Jatmiko, R. and M. Abdullah. 2021. “Habitus, Modal, dan Arena dalam Cerbung Salindri Kenya Kebak Wewadi Karya Pakne Puri: Tinjauan Bourdieu.” Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa 9(1):100–15.
Kistanti, E. 2019. Habis Kumuh Terbitlah Persaingan: Konflik dalam Pengembangan Wisata Tematik (Kasus Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni Kota Malang). Undergraduate Thesis, Universitas Brawijaya.
Listyorini, H., N. Mistriani, and P. H. Prayitno. 2021. “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan Tema Ikonik, Acara Wisata, dan Usaha Ekonomi Kreatif.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 5(5):2510–23.
Meissner, Marlen. 2021. Intangible Cultural Heritage and Sustainable Development. Springer International Publishing.
Nafisah, S., N. U. Ati, and H. Hayat. 2021. "Strategi Pembangunan Wisata Kampung Warna-Warni sebagai Upaya Mewujudkan Kemandirian Ekonomi (Studi pada Masyarakat Kelurahan Jodipan Kecamatan Klojen Kota Malang)." Respon Publik 15(3):41–46.
Ngastawa, A. C. 2020. Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Malang (Studi di Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang). Doctoral Dissertation, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Merdeka Malang.
Niam, M. F., E. Rumahlewang, H. Umiyati, N. P. S. Dewi, S. Atiningsih, T. Haryati, I. S. Magfiroh, et al. 2024. Metode Penelitian Kualitatif.
Owa, M. F. O. and H. A. Leda. 2023. “Optimalisasi Modal Sosial sebagai Strategi Kemenangan dalam Pemilihan Kepala Desa Wolowea Barat Tahun 2021.” Jurnal Pendidikan Tambusai 7(2):3916–20.
Pratama, D. F. 2024. “Implementasi Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kampung Tematik di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.” Journal of Politic and Government Studies 13(3):617–31.
Rachmawati, T. A., and F. R. Sutikno. 2022. "Keberlanjutan Aset Penghidupan Kampung Tematik Terkait Program Pengentasan Kemiskinan pada Permukiman Kumuh." Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE)11(2):183–192.
Saputra, W. and Y. Sunarya. 2024. “Perkembangan Penelitian Kualitatif dalam Pembelajaran Membaca: Sebuah Kajian Studi Literatur.” Jurnal Education and Development 12(3):64–69.
Sari, Y., Y. A. U. Ansya, A. Alfianita, and P. A. Putri. 2023. “Studi Literatur: Upaya dan Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.” JGK (Jurnal Guru Kita) 8(1):9–26.
Sasongko, I. 2023. Kampung Wisata Kota Malang.
Sinaga, S. W. 2025. "Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antarwilayah di Indonesia." Circle Archive 1(7).
Sukowati, R. T. 2022. "Program Kampung Tematik: Problematika Perubahan Ruang Kampung Kota Menjadi Destinasi Wisata." Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 7(3):27–43.
Syauqiyyah, A. I. 2021. Kampung Putih: Studi tentang Transformasi Ruang dan Perubahan Identitas Sosial dalam Kampung Tematik. Universitas Brawijaya.
Topandean, F. 2022. "Perubahan Sosial Masyarakat Jodipan Setelah Ditetapkan sebagai Kampung Wisata Warna-Warni Malang, Jawa Timur." Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis 1(12):3674–3683.
Triyono, T. 2020. "Pemberdayaan Komunitas Seni Tradisional untuk Mendukung Kampung Tematik Seni di Kampung Seni Jurang Belimbing, Kota Semarang." Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 1(1). December.
Wulandari, P. K. 2017. "Inovasi Pemuda dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga: Studi di Kampung Warna-Warni Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang." Jurnal Ketahanan Nasional 23(3):300–319.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 15
,
PDF Downloads: 20

