LITERASI DIGITAL INDONESIA SEBAGAI TANTANGAN DEMOKRASI DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.26740/jsm.v8n2.p640-661Kata Kunci:
digital literacy, digital democracy, digital ageAbstrak
Era digitalisasi menjadikan literasi digital memegang peranan penting dalam membentuk partisipasi aktif dan kualitas demokrasi. Saat ini, masih terdapat tantangan dalam tingkat literasi digital di Indonesia yang berdampak pada persepsi yang salah atau kepercayaan buta terhadap isu-isu yang tengah berkembang. Akibatnya, masyarakat rentan terhadap penyebaran berita palsu, penipuan online, penyebaran konten negatif, dan pelanggaran privasi. Namun, perkembangan literasi digital di Indonesia sudah mulai menunjukkan peningkatan. Meskipun demikian, belum mencapai tingkat yang memadai. Oleh karena itu, upaya meningkatkan literasi digital di Indonesia sangat penting agar masyarakat dapat lebih memahami dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam keseharian dan proses demokrasi. Penelitian ini membahas "Literasi Digital Indonesia sebagai Tantangan Demokrasi di Era Digital" dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meraih pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan hubungan antara literasi digital dan demokrasi di Indonesia. Pembahasan melibatkan dua aspek utama: pertama, Literasi Digital Indonesia sebagai Tantangan Demokrasi dan Dampaknya, yang membahas bagaimana literasi digital memengaruhi partisipasi publik dan dialog demokratis. Kedua, Arah Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Literasi Digital, yang mengeksplorasi langkah-langkah konkret untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walau pun angka indeks literasi Indonesia makin meningkat tetap tidak menutup kemungkinan ini menjadi tolak ukur bahwa literasi Indonesia sudah di tahap yang baik, ini di buktikan dengan temuan angka hoaks masih meningkat dan masih kurangnya etika dalam mengunakan media sosial, dari hal itu kebijakan pemerintah Indonesia sebenarnya sudah berjalan dengan baik hanya saja pada temuan ada tidak seimbang antara program pengembangan skil teknologi dengan pemahaman tentang etika berteknologi
Referensi
Akazaki, Jacqueline Mayumi, Ester Morsoletto Poegere, Carla Bueno Sigal, Leticia Rocha Machado, Ketia Kellen Araújo da Silva, and Patricia Alejandra Behar. 2020. “Digital Fluency and the Construction of Pedagogical Strategies for Distance Learning.” International Journal for Innovation Education and Research 8(12):112–32. doi: 10.31686/ijier.vol8.iss12.2818.
Alchatib, Satria Rizaldi, Halifa Haqqi, and Andika Drajat Murdani. 2021. “Penguatan Nilai Demokrasi Melalui Peran Gen Z Indonesia Dalam Media Online.” SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4(3):699. doi: 10.31764/jpmb.v4i3.5070.
Anasta Novi Hidayati, Andre Noevi Rahmanto, and Albert Muhammad Isrun Naini. 2023. “Public Information Disclosure and Community Digital Literacy During a Pandemic.” Formosa Journal of Social Sciences (FJSS) 2(1):75–92. doi: 10.55927/fjss.v2i1.3289.
Andriani, Astri Dwi. 2022. “Demokrasi Damai Di Era Digital.” Rampai Jurnal Hukum (RJH) 1(1):38–47. doi: 10.35473/rjh.v1i1.1663.
Anguera, M. Teresa, Gudberg K. Jonsson, Elena Escolano-Pérez, Carmen Rosa Sánchez-Lopez, José Luis Losada, and Mariona Portell. 2023. “T-Pattern Detection in the Scientific Literature of This Century: A Systematic Review.” Frontiers in Psychology 14. doi: 10.3389/fpsyg.2023.1085980.
Belawati, Tian, Daryono Daryono, Sugilar Sugilar, and Udan Kusmawan. 2023. “Development of an Instrument to Assess Independent Online Learning Readiness of High School Students in Indonesia.” Asian Association of Open Universities Journal 18(1):34–45. doi: 10.1108/AAOUJ-09-2022-0139.
Candra, Alif Aditya, Karim Suryadi, Rahmat Rahmat, and Siti Nurbayani. 2021. “Digital Citizenship Infrastructure to Foster the Reinforcement of National Identity in Indonesia.” Kultura-Społeczeństwo-Edukacja 19(1):37–50. doi: 10.14746/kse.2021.19.3.
Damanik, Erond L. 2019. “Middle Class, WhatsApp, and Political Orientation: The Election of North Sumatera Governor, 2018.” in Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences and Interdisciplinary Studies (ICSSIS 2018). Paris, France: Atlantis Press.
Dzobelova, V. B., L. A. Aguzarova, A. V. Olisaeva, and E. E. Kornilova. 2020. “Digital Technologies in Education and Their Influence on Modern Society.” in Proceedings of the “New Silk Road: Business Cooperation and Prospective of Economic Development” (NSRBCPED 2019). Paris, France: Atlantis Press.
Fraga-Varela, Fernando, and Almudena Alonso-Ferreiro. 2023. “Digital Competence in Primary Education and the Limits of 1:1 Computing.” Canadian Journal of Learning and Technology 48(2). doi: 10.21432/cjlt27955.
Hinck, Robert S., Hayley Hawthorne, and Joshua Hawthorne. 2018. “Authoritarians Don’t Deliberate: Cultivating Deliberation and Resisting Authoritarian Tools in an Age of Global Nationalism.” Journal of Deliberative Democracy 14(2). doi: 10.16997/jdd.310.
KOMINFO. 2023. “Triwulan Pertama 2023, Kominfo Identifikasi 425 Isu Hoaks.” Kominfo.Go.Id.
Kurnianingsih, Indah, Rosini Rosini, and Nita Ismayati. 2017. “Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah Dan Guru Di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 3(1):61. doi: 10.22146/jpkm.25370.
Lawlor, Debbie A., Kate Tilling, and George Davey Smith. 2017. “Triangulation in Aetiological Epidemiology.” International Journal of Epidemiology dyw314. doi: 10.1093/ije/dyw314.
Md Sawari, Siti Salwa, Ahmad Muflihin, Warsiyah Warsiyah, and Muna Yastuti Madrah. 2022. “Urban Society’s Perception Of Islamic Religious Education And Its Implications For Curriculum Development In The Era Of Society 5.0.” Akademika : Jurnal Pemikiran Islam 27(2):255. doi: 10.32332/akademika.v27i2.5805.
Nelson, Katherine M., Eva Anggraini, and Achim Schlüter. 2020. “Virtual Reality as a Tool for Environmental Conservation and Fundraising.” PLoS ONE 15(4):1–21. doi: 10.1371/journal.pone.0223631.
Novitasari, Yesi, and Mohammad Fauziddin. 2022. “Analisis Literasi Digital Tenaga Pendidik Pada Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6(4):3570–77. doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2333.
Panchenko, Olena, Anastasiia Plakhtii, and Yevhen Plakhtii. 2021. “Natural Languages vs Languages of Augmented Reality.”
Prakasa, Yudha, Anang Sujoko, Nana Abdul Aziz, and Andhyka Muttaqin. 2022. “Absorptive Capacity And Innovation Capability: Assessing The Impact On Smes Performance In The New Normal Era.” Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan 11(3):325. doi: 10.26418/jebik.v11i3.57368.
Pratiwi Agustini. 2023. “Indeks Literasi Digital Indonesia Kembali Meningkat Tahun 2022.” Kominfo.Go.Id. Retrieved December 16, 2023 (https://aptika.kominfo.go.id/2023/02/indeks-literasi-digital-indonesia-kembali-meningkat-tahun-2022/).
Priwati, Acintya Ratna, and Avin Fadilla Helmi. 2021. “The Manifestations of Digital Literacy in Social Media among Indonesian Youth.” HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal 18(1):14. doi: 10.26555/humanitas.v18i1.17337.
Pusiknas Bareskrim Polri. 2022. “Kejahatan Siber Di Indonesia Naik Berkali-Kali Lipat.” Pusiknas.Polri.Go.Id. Retrieved December 16, 2023 (https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/kejahatan_siber_di_indonesia_naik_berkali-kali_lipat).
Raharjo, Novianto Puji, and Bagus Winarko. 2021. “Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya Dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks.” Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika 10(1):33. doi: 10.31504/komunika.v10i1.3795.
Rahmah, Amalia. 2015. “Digital Literacy Learning System for Indonesian Citizen.” Procedia Computer Science 72:94–101. doi: 10.1016/j.procs.2015.12.109.
Sardini. 2017. “Demokrasi Dan Demokrasi Digital Di Indonesia : Peluang Dan Tantangan.” Waste Management 68:XXX. doi: 10.1016/s0956-053x(17)30669-4.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabet.
Ünal, Recep, and Alp Şahin Çiçeklioğlu. 2019. “The Function and Importance of Fact-Checking Organizations in the Era of Fake News.” Medijske Studije 10(19):140–60. doi: 10.20901/ms.10.19.8.
Viera Mayasari Sri Rengganis. 2019. “Literasi Pemilih Penyandang Disabilitas: Identifikasi Permasalahan Dan Solusinya Di Kabupaten Sleman.” Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia 1(1):82. doi: 10.46874/tkp.v1i1.54.
Wirawan, I. Gusti Made Arya Suta, Lola Utama Sitompul, Irwan Nur, and R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa. 2021. “Dinamika Konflik Politik Di Ruang Digital Pada Pilkada Tahun 2020 Di Kabupaten Jembrana.” SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi 6(1):62–80.
Zulqadri, Dewanto Muhammad, Ali Mustadi, and Heri Retnawati. 2022. “Digital Safety During Online Learning: What We Do to Protect Our Student?” Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan 7(1):178–91. doi: 10.25217/ji.v7i1.1746.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 The Journal of Society and Media

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 1472
,
PDF Downloads: 2525







