State Relations, Media, and the Power of Civil Society after the fall of The New Order Regime in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26740/jsm.v7n1.p267-280Kata Kunci:
state relations, civil society, post-new orderAbstrak
Peran kekuatan Civil Society dalam sejarah reformasi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena kejatuhan rezim Orde Baru Soeharto bukan semata-mata disebabkan oleh krisis ekonomi pada tahun 1998, tetapi peran kekuatan civil society khususnya kekuatan inteletual dan mahasiswa sangat besar dan terkonsolidasi secara baik. Di era Orde Baru Soeharto, relasi negara dan masyarakat sipil masih belum terlihat perannya, bahkan bisa dikatakan keberadaan masyarakat sipil sangat lemah dan dilemahkan oleh rezim, tetapi peran masyarakat sipil telah terlihat berperan sebagai kekuatan penyeimbang dengan negara, sehingga melahirkan gerakan reformasi yang puncaknya pada Mei 1998 dengan didukung gerakan demo mahasiswa akhirnya mampu menumbangkan rezim Orde Baru Soeharto. Sementara kekuatan media di Era Orba disebut sebagai Pers pancasila yang bercirikan bebas dan bertanggung jawab.
Pasca reformasi di Indonesia gerakan masyarakat sipil untuk mengawal jalannya sistem demokrasi terus mengalami perkembangan yang begitu pesat, bahkan telah menjadi pendorong utama reformasi politik, sosial dan ekonomi, termasuk pada isu-isu perempuan, lingkungan hidup, hak asasi manusia, dan anti korupsi. Di awal reformasi, Gerakan masyarakat sipil mengalami masa keemasan, lantaran posisi masyarakat sipil cukup kuat dan terkonsolidasi dengan baik dalam mengawal jalannya sistem demokrasi. Namun dalam beberapa tahun terakhir gerakan masyarakat sipil mulai mengalami stagnan bahkan terkesan dilemahkan karena mereka berada dalam lingkaran kekuasaan, baik di era pemerintahan SBY maupun di era pemerintahan Joko Widodo.
Referensi
Asfar, Muhammad. 2010. Wacana Masyarakat Madani (Civil Society): Relevansi untuk Kasus Indonesia, Dalam jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Tahun XIV, No.1, Januari 2001.
Antara, Lina, dkk. 2017. Global State Of Democracy, Mengkaji Ketahanan Demokrasi, Perludem, Jakarta.
Anggraini, Titi, dkk, 2017. Global State Of Democracy, Mengkaji Ketahanan Demokrasi, Perludem, Jakarta.
Adryamarthanino, 2022. Pembredelan Media Massa pada Masa Orde Baru, Kompas, 21/06/2022.
Arsam.2014. Olygopoli, Kepemilikan Media dan Kebijakan Negara, Jurnal At-Tabsyir, Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2014.
Fatah, Eep Saefulloh. 1998. Bangsa Saya Yang Menyebalkan, Catatan tentang Kekuasaan Yang Pongah, Penerbit Rosdakarya, Bandung.
Flamirion, Gemail, dkk. 2016. Demokrasi dan Civil Society di Indonesia dan India: sebuah Perbandingan, Jurnal Wacana Politik, Vol. 1, No.2, Oktober 2016.
Gramschi, Antonio. 2006. Routledge Critical Thinkers by Stave Jones, London and New York.
Hikam, AS, 1996. Demokrasi dan Civi Society, Penerbit LP3ES, Jakarta.
Hatta, Mohammad. 1996. Demokrasi Kita, Penerbit Pustaka Antara, Jakarta.
Iver, Mac. 1980. Negara Modern, Penerbit Aksara baru, Jakarta.
Lutfi J. Kurniawan, dkk. 2016. Negara, Civil Society dan Demokratisasi, Penerbit Intrans Publishing, Malang.
Mary McCoy. 2019. Scandal and Democracy, Media Politics and Indonesia, Cornell University Press, London.
Madjid, Nurcholis. 2003. Indonesai Kita, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Marijan, Kacung. 2011. Sistem Politik Indonesia, Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Malelak, Ronny. 2014. Apa dan Bagaimana indeks Masyarakat sipil, Yappika, Jakarta.
Nasution, Adnan Buyung. 2007. Arus Pemikiran Konstitusionalisme, Penerbit Kata Hasta Pustaka, Jakarta.
Neumann, Sigmund, dalam Miriam Budiarjo. 1976. Masalah Kenegaraan, Penerbit Gramedia, Jakarta.
Prasojo, Eko. 2005. Demokrasi Di Negeri Mimpi; Catatan Kritis terhadap Pemilu 2004 dan Good Governance, Penerbit Fisip UI, Jakarta.
R. Siti Zuhro, dkk. 2016. Model Demokrasi Lokal, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Bali, Penerbit the Habibie Center dan Tifa, Jakarta.
Rafael Raga Maran, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta : Rineka Cipta, 2014),h. 204
Rosana, Ellya. 2016. Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal TAPIs, Vol 12(1); 37-53
Sugiono. 2013. Metode peneliyian Kuantitatif Kualitatif dan R7D, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Setiawan, David dkk. 2013. Perkembangan Hubungan Militer dengan Sipil Di Indonesia, Jurnal Global & Policy Vol 1, No.1, Januari-Juni 2013.
Usman. 2015. Negara dan Fungsinya (Telaah atas Pemikiran Politik). Jurnal Al-Daulah, Vol 4 No 1, Hal 130-139.
Winters, Jeffrey A. 2011. Oligarki, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wan, Asrida. 2021. Civil Society, Demokrasi dan Demokratisasi, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol.22, No.02, tahun 2021.
Yusuf, Saefullah. 2000. Pergulatan Indonesia Membangun Demokrasi, Penerbit PP GP Ansor, Jakarta.
Zuhro, R. Siti. 2016. dalam Prolog Negara, Demokrasi dan Civil Society, Lutfi J. Kurniawan, dkk, Negara, Civil Society dan Demokratisasi, Penerbit Intrans Publishing, Malang.
Kompas.com, 22/5/2023
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 The Journal of Society and Media

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

