Teknologi Informasi dan Pembebasan Perempuan: Feminisme dalam Kisah Serial “Layangan Putus”

Penulis

  • Yelly Elanda Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Suharnanik Suharnanik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Lusi Rispita Asmara Zhejiang Gongshang University, Hangzhou

DOI:

https://doi.org/10.26740/jsm.v7n1.p72-88

Kata Kunci:

feminism, cyberfeminist, identity, female gaze

Abstrak

Perempuan dalam film layangan putus yang menjadi subjek tulisan ini adalah Kinan. Kinan merupakan tokoh utama serial Layangan Putus yang tayang di WeTV, menceritakan kisah cinta segitiga. Kinan diperankan Putri Marino, perempuan dengan kemampuan menggunakan teknologi informasi dalam mengungkap perilaku suami yang selingkuh kemudian memutuskan berpisah. Penelitian ini menggunakan media serial program televisi yang sedang trending topik sebagai bagian dari fenomena posisi perempuan dalam rumah tangga, kemampuan perempuan untuk bersikap dan bersuara dengan kemampuan teknologi informasinya. Metode penelitian ini berupa analisa text wacana kritis, kemudian studi literatur dalam memberikan gambaran kondisi perempuan di era digital. Hasil studi ini menunjukkan bahwa film layangan putus telah mengakomodir sudut pandang perempuan atau female gaze dalam menceritakan pengalamannya. Perempuan yang direpresentasikan dalam sosok Kinan digambarkan sebagai subjek yang aktif, memiliki pilihan dalam menentukan perilaku dan tindakannya. Perempuan memanfaatkan teknologi informasi untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat dalam pernikahan. Perempuan lebih mampu menunjukkan identitasnya meskipun bertabrakan dengan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat.

Referensi

Ardanareswari, I. 2018. Seks Dalam Layar. Dialog Pustaka.

Astuti, D. 2020. Melihat Konstruksi Gender dalam Proses Modernisasi di Yogyakarta. Populika, 8(1).

Azgha, R., Wardarita, R., & Wardiah, D. 2021. The Study of Feminism in the Novel of the Choice Mother God Works Rizka Azizah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1).

Barker, C., & Janne, A. E. 2021. Kajian Budaya. Pustaka Pelajar.

Elanda, Y. 2018. Representasi Mitos Kecantikan dalam Kolom Female. Journal of Urban Sociology, 1(1).

Elanda, Y. 2021. The Construction of an Ideal Mother amid the Covid-19 Pandemic: Gender Injustice Experienced by Career Women while Working From Home. HUMANISM : Journal of Gender Studies, 5(1). https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i1.3670

Getty, M. S. 2018. Shaming the Other Woman (Pelakor) Female Catfight as a Spectacle in Social Media. Proceedings Language in the Online & Offline World 6: The Fortitude.

Kusuma, R. S., & Yuan Vitasari. 2017. Gendering the Internet: Perempuan Pada Ruang Gender Yang Berbeda. Jurnal ILMU KOMUNIKASI , 14(1).

Lobo, C. V. 2018. In Search of the Female Gaze: Women as Practitioners of Fashion Photography. Cental Saint Martins.

Long, Z. 2023. The Gendered Gaze on Social Media: the Female Gaze as Rebellion. BCP Education and Psychology, 9.

Meiliana, S. 2016. Sociology of Literature&Feminist Sociological Theory. Pustaka Mandiri.

Nadeau, F. 2022, January. Review Serial Layangan Putus. CNN Indonesia.

Putrianti, E., Sumaryadi, & Alya, C. W. 2022. Male Gaze the Role of Women in the Wedding Agreement Film: Case Study of Feminism Paradigm. The International Journal of Humanities&Social Sciences, 10(7).

Careful, A. 2019. Kesetaraan Gender dalam Dunia Pendidikan. Tarbawi, 1.

Sahmeni, E., & Afifah, N. 2019. Using Critical Discourse Analysis (CDA) in Media Discourse Studies: Unmask the Mass Media. Journal of Research and Innovation in Language, 1(2).

Saraswati, A., & Sartini, N. W. 2017. Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Mozaik Humaniora, 17(2).

Sari, R., Putri, E. S., Herdi, H., & Hamuddin, B. 2018. Bridging Critical Discourse Analysis in Media Discourse Studies. Indonesian EFL Journal, 4(2).

Suharnanik, S., & Yulairini, S. 2022. Family Welfare Empowerment (PKK) Role in Set Woman Cooperation to Support Economy Creative Empowerment Based on Community. Revista de Cercetare si Interventie Sociala, 77.

Susandijani. 2018, February 20. Heboh Video Viral Bu Dendy: Suami Direbut, Pelakor Dilempar Uang. Tempo. Co.

Sutanto, M. S. 2020. Dekonstruksi Representasi Perempuan pada Poster Film Pahlawan Super Produksi Hollywood. Andharupa, 6(1).

Wardianto, K. G. 2018, February 25. Pelakor Jadi Tren, Apa kata Hasil Riset tentang Fenomena ini? Kompas.Com.

Xu, H., Zhang, Z., Wu, L., and Wang, J. C. 2019. The Cinderella Complex: Word Embeddings Reveal Gender Stereotypes in Movies and Books. Plos One, 14(11).

Zhu, N., & Chang Lei. 2019. Involved but Not Fixed: a Life History Account of Gender Roles and Gender Inequality. Frontiers in Psychology, 10.

Diterbitkan

2022-04-30

Cara Mengutip

Elanda, Y. ., Suharnanik, S., & Asmara, L. R. . (2022). Teknologi Informasi dan Pembebasan Perempuan: Feminisme dalam Kisah Serial “Layangan Putus”. The Journal of Society and Media, 7(1), 72–88. https://doi.org/10.26740/jsm.v7n1.p72-88
Abstract views: 324 , PDF Downloads: 292