Mencairnya Identitas Mahasiswa Melalui Second Account di Instagram
DOI:
https://doi.org/10.26740/jsm.v6n2.p508-526Kata Kunci:
identity fragmentation, instagram, studentsAbstrak
Penelitian secara garis besar bertujuan untuk membahas fenomena mencairnya identitas 8 mahasiswa UNJ di Instagram. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diambil melalui metode wawancara mendalam dan data sekunder melalui metode pengamatan, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil temuan menunjukkan latar belakang mahasiswa membuat dua akun adalah karena adanya bias berekspresi sebagai dampak dari social media surveillance dan anonimitas di dunia maya. Mahasiswa melakukan konstruksi identitas ideal yang berbeda-beda sesuai dengan persona mereka pada First Account. Kemudian, mereka juga menampilkan identitas yang berbeda kepada audiens dengan karakteristik yang berbeda di Second Account. Penggunaan dua akun secara berkelanjutan memberikan berbagai implikasi, seperti fragmentasi identitas, terlatih untuk memberikan penampilan identitas yang berbeda, kebebasan berekspresi di dunia maya dan terbuka dengan masyarakat digital, serta mengalami eksplorasi identitas yang mengantarkan pada penemuan dan pengembangan diri. Di sisi lain adapula perasaan akan krisis identitas dan dilemma akan penampilan otentik di dunia maya.
Referensi
Poletti, Anna, and Julie Rak. 2014. Identity Technologies: Constructing the Self Online. University of Wisconsin Pres.
Turkle, Sherry. 2011. Life on the Screen. Simon and Schuster.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 The Journal of Society and Media

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

