Resiliensi Sosial Nelayan Terhadap Kecelakaan Laut di Pelawangan Puger Kabupaten Jember

Abstrak

Nelayan Puger menghadapi tantangan alam yang cukup berat ketika melewati Pelawangan. Pelawangan sebagai jalur melaut nelayan Puger sering terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa serta kerugian material. Kondisi sulit ini tidak membuat nelayan menyerah, mereka mampu bertahan dan terus meningkat jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap tabir tersembunyi dibalik kebertahanan menghadapi kecelakaan laut dengan menganalisis sosiokultural masyarakat nelayan Puger Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengungkap realitas sosial yang melekat dalam kehidupan nelayan. Kegiatan kemasyarakatan yang terus diikuti nelayan dan sebagai atribut masyarakat pesisir terdiri dari tradisi petik laut, pengajian dan patron klien. Hasil penelitian menunjukkan nelayan Puger memaknai secara vertikal tradisi petik laut dan pengajian menambah keyakinan Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan keselamatan dan secara horizontal meningkatkan solidaritas, membangun kesadaran bersama saling membantu kesulitan dan dikuatkan struktur patron klien mengatasi persoalan keuangan sebagai dampak dari kecelakaan laut.