PERBANDINGAN KINERJA MODEL ARIMA DAN LSTM UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI KALIMANTAN TENGAH

Isi Artikel Utama

Khusnia Nurul Khikmah
A'yunin Sofro

Abstrak

Curah hujan adalah parameter iklim krusial yang memengaruhi berbagai sektor hingga pada mitigasi bencana hidrometeorologi Provinsi Kalimantan Tengah. Fluktuasi curah hujan yang tidak terprediksi ini berpotensi untuk menimbulkan dampak sosial yang mendorong kebutuhan analisis terkait model peramalan yang akurat. Penelitian mengusulkan perbandingan kinerja pendekatan statistika dasar dengan model autoregressive integrated moving average (ARIMA) dan statistika pembelajaran mesin dengan long short-term memory (LSTM) untuk meramalkan curah hujan di Kalimantan Tengah. Dimana data yang digunakan diambil dari website resmi Badan Pusat Statistik Kalimantan tengah. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa model ARIMA memberikan akurasi peramalan yang lebih baik dibandingkan model LSTM yang didasarkan pada nilai RMSE. Dimana nilai RMSE data latih dan data uji sebesar 106.82 dan 115.82. Implikasi hasil penelitian ini adalah rekomendasi penggunaan model ARIMA untuk alat peramalan yang efektif untuk mendukung mitigasi bencana dan peringatan dini.

Rincian Artikel

Bagian
Articles