IMPLEMENTASI DIMENSI FRAKTAL BOX COUNTING DAN K-MEANS DALAM KLASIFIKASI JENIS PENYAKIT MATA BERDASARKAN CITRA FUNDUS RETINA

Isi Artikel Utama

Theresa Noriko Siregar
Dwi Juniati

Abstrak

Mata merupakan salah satu bagian tubuh yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Seperti halnya penglihatan, mata mempunyai bagian-bagian yang mempunyai fungsinya masing-masing, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, maupun bagian dalam mata seperti kornea, retina, dan pupil. Gangguan penglihatan mengacu pada segala kondisi yang mempengaruhi kemampuan mata untuk melihat dengan jelas atau berfungsi secara optimal. Gangguan penglihatan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan memerlukan perawatan dan pengobatan yang tepat. Untuk membedakan berbagai jenis penyakit mata dapat dilakukan dengan mengambil gambar bagian fundus retina. Pada penelitian ini dilakukan pengenalan ciri dari masing-masing penyakit mata yaitu Retinopati Diabetik, Miopia Patologis, Retinopati Hipertensi, dan Degenerasi Makula. Sebanyak 100 citra fundus retina digunakan dalam penelitian ini, langkah awal yaitu mengubah citra ke dalam bentuk RGB lalu dilakukan beberapa proses segmentasi citra pada fundus retina yaitu green channel, CLAHE, morphological opening, dan complement image (negative image). Gambar tersebut kemudian digunakan untuk mengidentifikasi penyakit mata menggunakan deteksi tepi menggunakan metode Canny. Selanjutnya, dengan mempergunakan dimensi fraktal metode box-counting, nilai dimensi yang dihasilkan digunakan dalam proses pengklasteran. Hasil nilai dimensi akan diklasifikasikan menggunakan metode pengelompokan K-means dengan lima klaster dengan akurasi 89 %.
Kata Kunci: Retinopati Diabetik, Miopia Patologis, Retinopati Hipertensi, Degenerasi Makula, Box-Counting, K-Means.

Rincian Artikel

Bagian
Applied Mathematics