Pemodelan Jumlah Kasus Baru Harian COVID-19 di Indonesia Menggunakan Gaussian Mixture Model

Isi Artikel Utama

Fevi Novkaniza
Nico
Rahmat Al Kafi

Abstrak

 


Penyakit COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Selama masa pandemi COVID-19 terjadi beberapa kali lonjakan jumlah kasus baru COVID-19 yang menunjukkan adanya kesulitan dalam mengantisipasi peningkatan penyebaran COVID-19. Artikel ini membahas pemodelan jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia dari 1 Januari 2021 sampai 31 Maret 2022 menggunakan Gaussian Mixture Model (GMM). GMM merupakan salah satu mixture model dimana setiap komponen campuran diasumsikan berdistribusikan Gaussian. GMM dikonstruksi mengggunakan beberapa komponen campuran dan parameter dari setiap GMM diestimasi menggunakan metode maximum likelihood estimation (MLE) melalui algoritma Expectation-Maximization (EM). Berdasarkan nilai Akaike Information Criteria (AIC), diperoleh GMM dengan 4 komponen merupakan model terbaik untuk pemodelan data jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan menggunakan model GMM terbaik, diperoleh probabilitas jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia kurang dari jumlah kasus harian terendah adalah 0,01, lebih dari jumlah kasus harian rata-rata adalah 0,3 dan lebih dari jumlah kasus harian tertinggi adalah 0,017.

Rincian Artikel

Bagian
Applied Mathematics