Analisis Harga Saham Pada Sektor Kesehatan Menggunakan Regresi Data Panel

Isi Artikel Utama

Sania Salsabila
Mukti Ratna Dewi

Abstrak

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memberi dampak bagi hampir seluruh sektor kehidupan mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan. Sektor kesehatan mengambil peran yang paling penting dalam menangani pandemi. Salah satu dampak pandemi pada sektor kesehatan yaitu meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan di Indonesia pada tahun pada tahun 2019-2020 sebesar 10,96% yang juga menyebabkan meningkatnya tren emiten saham pada sektor kesehatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata kenaikan kapitalisasi pasar pada sektor kesehatan pada tahun 2019-2021 yaitu sebesar 18,65%. Hal tersebut melandasi dilakukannya analisis mengenai faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap harga saham menggunakan regresi data panel. Regresi data panel merupakan analisis regresi yang menggabungkan antara data individu atau cross section dengan data runtun waktu atau time series. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross section yang meliputi perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan data time series dari tahun 2019 sampai 2021. Hasil yang didapatkan yaitu fixed effect model (FEM) antar individu dengan transformasi HAC Standard Error di mana variabel yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham yaitu variabel BV dan PBV dengan kebaikan model sebesar 87,14%.

Rincian Artikel

Bagian
Statistics