Analisis Efisiensi Emisi Karbon Perusahaan Industri Batubara Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis

Main Article Content

Nur Haliza Rositasari
Wahyu Wibowo
Zakiatul Wildani

Abstract

Tingkat efisiensi perusahaan industri batubara dalam mengelola sumber dayanya menjadi kunci untuk memahami sejauh mana perusahaan dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan manfaat dari upaya pengurangan emisi karbon. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis efisiensi dalam mengelola emisi karbon pada perusahaan industri batu bara baru dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) khususnya model SBM dibandingkan dengan model SBM dengan Undesirable Output. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan model SBM dan SBM dengan Undesirable Output, tingkat efisiensi perusahaan batubara di Indonesia bervariasi, dengan 4 dari 24 DMU (ADMR, BIPI, BYAN, GEMS) telah mencapai efisiensi optimal dalam menghasilkan laba bersih dan mengelola emisi karbon. DMU yang paling tidak efisien meliputi TOBA, INDY, dan TCPI. Hasil uji Wilcoxon Ranking-Marked menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil efisiensi antara model SBM dengan model SBM dengan Undesirable Output. Upaya penyesuaian efisiensi untuk DMU yang tidak efisien mencakup optimalisasi pengelolaan input (aset, ekuitas, karyawan, energi) dan output yang tidak diinginkan (emisi karbon), serta peningkatan output yang diinginkan (laba bersih ).

Article Details

Section
Applied Mathematics