PENERAPAN TEKNIK RESIZING KEBAYA PADA BUTIK MAYA RAISA KEBAYA AND MAKE UP SURABAYA

Main Article Content

Ernest Vica Syeila
Lutfiyah Hidayati

Abstract

Kebaya merupakan busana tradisional yang memiliki makna mendalam bagi perempuan Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, kebaya mengalami perkembangan pesat, dengan banyak desainer yang menciptakan berbagai model yang sesuai dengan tren modern. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah penyesuaian ukuran kebaya dengan berbagai bentuk tubuh perempuan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan teknik Resizing pada kebaya menggunakan tusuk tikam jejak dan mengetahui hasil jadi penerapan teknik Resizing pada kebaya menggunakan tusuk tikam jejak pada butik Maya Raisa Kebaya And Make Up Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penciptaan karya (Hendriyana, 2018). Proses penelitian dilakukan selama dua bulan, dari Februari hingga April 2023, di mana peneliti melakukan fitting dan penyesuaian ukuran kebaya berdasarkan pengukuran klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses resizing kebaya menggunakan teknik tusuk tikam jejak dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri pemakainya. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam penyesuaian ukuran, sebagian besar kebaya yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik resizing sangat penting dalam pembuatan kebaya yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Oleh karena itu, disarankan agar Butik Maya Raisa terus mengembangkan teknik resizing ini dan melibatkan pelanggan dalam proses pengukuran untuk hasil yang lebih optimal

Article Details

Section
Articles

References

Ekawati, D., & Yulistiana, Y. (2020). Penerapan Teknik Aplikasi Motif Vertisol Pada Busana Pesta Malam. BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa, 1(1), 48-56. https://doi.org/10.26740/baju.v1n1.p48-56

Heard, D. (2023). “Crinoline: Systemic Racism Challenges Teacher Preparation.” The Currere Exchange Journal, 7(1).

Hendriyana. (2018). Metode Penciptaan Karya dalam Desain Busana.

Jasmine, A., & Marniati, M. (2020). “Penerapan Crinoline sebagai Bahan Pelapis dalam (Interfacing) pada Rok Busana Pesta Bertema Fluffy.” Journal of Fashion and Textile Design Unesa, 1(2).

Kusumadewi, P. D. A., & Jerusalem, M. A. (2023). Review: The Transformation Of The Meaning Of Kebaya From National Clothing To A Media Of Self-Representation And Lifestyle. Mudra Jurnal Seni Budaya, 38(2), 174–187.

Liu, Z. (2018). “The Cultural Meaning and Aesthetic Implication of Chinese Cheongsam.” Journal Atlantis Press.

Mulyono, G., & Thamrin, D. (2019). “Makna Ragam Hias pada Klenteng Kwan Sing Bio di Tuban.” Diakses 22 Juli 2019. https://repository.petra.ac.id/id/eprint/15464

Nathania, P., & Gondoputranto, O. (2023). “Pengaruh Akulturasi Budaya Terhadap Tren Busana Cheongsam Untuk Acara Sangjit Pada Masyarakat Modern.” Journal of Fashion Product Design & Business, 3(2).

Setiawan, I. (2022). Kebaya dan Peranannya dalam Identitas Perempuan Indonesia. Jurnal Sejarah, 15(3), 101-115.

Sofariah, N.Y., & Maeliah, M. (2022). “Penerapan Aplikasi Bordir pada Busana Pesta.” Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 10(1).

Triyanto. (2010). Kebaya: Sebuah Produk Budaya Pakaian Wanita Indonesia