PEMBUATAN PECAH POLA BUSANA PENGANTIN PRIA (DALAM BUSANA PENGANTIN JOMBANG PUTRI ARIMBI BERKERUDUNG)
Main Article Content
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan adat istiadat yang melimpah yang harus tetap dilestarikan eksistensinya. Upacara pernikahan juga merupakan bagian dari salah satu adat istiadat yang dimiliki Indonesia. Dalam prosesi upacara pernikahan, busana yang dikenakan pengantin menjadi salah satu unsur penting. Jombang merupakan salah satu daerah yang secara resmi belum memiliki pakem busana pengantin dalam adat upacara pernikahannya. Artikel ini membahas tentang pembuatan pecah pola busana pengantin pria (pada busana pengantin Jombang Putri Arimbi Berkerudung), yang terdiri atas beskap dengan bukaan depan tanpa kancing, kemeja, celana pantalon, kain jadi, dan obi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pecah pola yang sesuai dengan desain/rancangan. Artikel ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan pola sistem soekarno yang dimulai dengan pengambilan ukuran, analisis desain, pola dasar, pecah pola beskap, kemeja, celana pantalon, kain jadi, dan obi. Hasil dari penelitian ini berupa pecah pola yang terdiri atas beskap, kemeja, celana pantalon, kain jadi, dan obi dengan menggunakan pola dasar soekarno yang siap untuk diproduksi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Abdillah, F., & Murwonugroho, W. (2018). Tren 4 Dimensi Dalam Desain Komunikasi Visual. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain, 3(1), 43-60.
Bukit, P. (2019). Pandangan Kristen tentang Kebudayaan dan Adat Istiadat di dalamnya. SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen), 2(1), 1-15.
Cahyani, F. D., & Adriani. (2021). Keseuaian Pola Pantalon Sistem Helen Joseph Armstrong Pada Lelaki Dewasa Bertubuh Proposional Indonesia. JPBST (Jurnal Pendidikan, Busana, Seni, dan Teknologi), 3(1), 6-11.
Devani, D. O., & Suwasana, E. (2022). Penerapan Batik Bakaran Pada Pembuatan Bridal Gown The Application Of Bakaran Batik For Bridal Gown Making. Garina, 14(1), 108-120.
Febriyanti, P. (2018). Tanaman Teratai Sebagai Inspirasi Penciptaan Motif Batik Tulis Dalam Kain Panjang. Digilib, 1-15.
Hariana, Simatupang, G. L., Haryono, T., & S.P Gustami . (2017). Modifikasi Busana Pengantin Perempuan Masyarakat Gorontalo Yang Dikenakan Pada Malam Pertunangan. Jurnal Kajian Seni, 4(1), 36-51.
Hervianti, D. F., & Nursari, F. (2017). Perancangan Busana Zero Waste Dengan Teknik Draping Pattern Making Pada Pola Kimono. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 5(3), 276-285.
Hristova, Z., & Ilieva, Z. (2022). Design Of Women's Clothes Based On Sustainable Construction Elements In Clothing Through Different Historical Era. ARTTE: Applied Researches in Technics, Technologies and Education, 10(3), 133-141.
Khairy, M. K., Sitorus, S. H., & Midyanti, D. M. (2019). Sistem Pengukuran Anthropometri Badan Untuk Klasifikasi Ukuran Pakaian Menggunakan Metode Learning Vector Quantization 2. Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi, 7(3), 1-10.
Kristiantoro, E. L., Purwanto, & Gunadi. (2020). Kajian Estetika Visual Tata Busana Dan Properti Kesenian Jaran Kepang Turonggo Jati Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Eduarts: Journal of Arts Education, 9(1), 45-61.
Nabila, Z., Fadhillah, & Nurbaiti. (2023). Analisis Kesesuaian Pemakaian Busana Pernikahan Dengan Sistem Ready To Wear. JIM PKK UNSYIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 8(1), 1-8.
Novrinta, E. R., Naryoso, A., & Santosa, H. P. (2021). Busana Pengantin Muslim Sebagai Media Komunikasi Dakwah di Kalangan Para Wanita Muslimah. Interaksi Online, 9(4), 263-271.
Pertiwi, A., & Mulyono. (2021). Penggunaan Bahasa Di Ruang Publik Kota Jombang Sebagai Kota Santri (Kajian Linguistik Lanskap). BAPALA, 8(3), 146-156.
Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa Di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Satra Budaya (HSB), 2(1), 19-40.
Purmatasari, I., Rosmiaty, & Srikandi. (2021). Perbandingan Hasil Jadi Kemeja Menggunakan Sistem Pola Joseph Dan Sistem Pola Dinamis Tailor. Eprints Universitas Negeri Makassar, 1-6.
Riefdayantika, R., Wahyuningsih, S. E., & Musdalifah. (2020). Perbedaan Kualitas Kemeja Pria Menggunakan Pola Sistem Soekarno dan Sistem Winifred Aldrich. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 3(1), 279-285.
Rinaldi, A., Rahmadani, N., Papilo, P., Silvia, & Rizki, M. (2021). Analisa Pengambilan Keputusan Pemilihan Bahan Dalam Pembuatan Kemeja Menggunakan Metode TOPSIS. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi, dan Industri UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 18(2), 163-172.
Rohida, C. I., & Ernawati. (2021). Kesesuaian Pola Celana (Pantalon) Teknik Fernando Burgo Pada Lakilaki Dewasa Indonesia. JPBST: Jurnal Pendidikan, Busana, Seni dan Teknologi, 3(1), 45-50.
Safitri, R. (2018). Peningkatan Kompetensi Pembuatan Pola Blus Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Learning Together Di Smk N 3 Cimahi. Academia, 1-57.
Srianjani, D. (2020). Properti Manten Tebu Sebagai Ide Penciptaan Motif Batik Busana Kebaya Pernikahan. Institutional Repository ISI Surakarta, 1-172.
Tasrif, M. (2019). Eksplorasi Kain Tenun Mandar Pada Pembuatan Jas Pria. Eprints Universitas Negeri Makassar, 1-19.
Wibowo, N. M., Karsam, Widiastuti, Y., & Siswadi. (2019). Pemberdayaan UKM Batik Melalui Pengembangan Desain Motif Berbasis Kearifan Lokal: Upaya Membangun Brand Image Batik Jombang. Jurnal Sinergitas PKM dan CSR, 4(1), 1-10.
Wiyatasary, R., Widisuseno, I., Mulyadi, B., Rahmah, Y., & Sudarsih, S. (2017). Pelatihan Menggunakan Yukata Sebagai Pembelajaran Mengenal Budaya Jepang. Harmoni, 1(1), 50-55.