PENERAPAN MOTIF BATIK MANGROVE MOTIF BAMBU PADA BUSANA ANAK PEREMPUAN

Main Article Content

Khofifah Sekar Ningrum
Yuhri Inang P

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat panelis ahli busana tentang penerapan batik mangrove motif bambu pada pakaian anak perempuan, yang ditinjau dari sub fokus kebutuhan pakaian anak perempuan, unsur desain, dan prinsip. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif  dengan



hasil data deskriptif. Proses pengumpulan instrumen data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. terbuka untuk dua panelis ahli busana. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sub fokus kebutuhan pakaian anak perempuan, indikator model, dan bahan kain dianggap sesuai karena model tidak membatasi aktivitas anak, dan bahan mudah menyerap keringat. Sub fokus elemen desain busana, perpaduan warna dinilai bagus karena gradasi warnanya sesuai. Proses pembuatan baju anak perempuan dimulai dengan menyiapkan kain polkadot, kemudian dipotong menjadi bentuk empat persegi panjang dan dikerutkan badan depan dan bawah roknya. Hasilnya adalah fesyen feminim anak perempuan. Pada batik mangrove dengan motif bambu menggunakan mangrove sebagai inspirasi dan bahan pewarna. Motif yang digunakan berasal dari tumbuh-tumbuhan di sekitar hutan mangrove

Article Details

Section
Articles

References

Asmito. 1984. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: P2LPTK

Agustin, A. (2014). Sejarah batik dan motif batik di Indonesia. In Seminar Nasional RisetInovatif II (No. 2339-1553, p. 541).

Allen, S., & Curtis, K. R. (2018). Target Market Identification and Data Collection

DIMAS, S. A. (2013). PERANCANGAN TYPEFACE MOTIF BATIK ECO

MANGROVE (Doctoral dissertation, UPN" Veteran" Jawa Timur). Hasanah. U. 2011. Membuat Busana Anak. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Hamidi, M., & Asra, Y. (2019, December). Busana Baju Kurung Melayu Kekinian

Mendukung Ekonomi dan Industri Kreatif. In Seminar Nasional Industri Dan Teknologi (pp. 309-315).

Indarti, I. (2020). Metode Proses Desain Dalam Penciptaan Produk Fashion dan Tekstil.

Kurniawati, E. (2015). Batik mangrove rungkut Surabaya. Jurnal Tata Busana, 4(1). Mayliana, E. (2019). Penciptaan Busana Anak Dengan Menerapkan Teknik Substraction

Cutting. Corak, 8(1), 49-57.

Martuti, N. K. T., Soesilowati, E., & Na'am, M. F. (2017). Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penciptaan batik mangrove. Jurnal Abdimas, 21(1), 65-74.

Mayliana, E. (2019). Penciptaan Busana Anak Dengan Menerapkan Teknik Substraction Cutting. Corak, 8(1), 49-57.

Nisa, F. K. (2022). Kajian Estetika Pada Busana Upcycle Limbah Kain Karya Diana Rikasari. Gestalt: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4(2), 11-18.

Pangesti, R. I. (2019). Motif dan Warna Batik Subama Kroya Cilacap.

Sulistyorini, P. (2018). Pengaruh Jumlah Panel A Ball-Shaped Accordion (Jabara) Terhadap Kualitas Produk Gaun Pesta Anak Perempuan. Jurnal Tata Busana, 7(1).