PEMBUATAN CHEONGSAM DRESS DENGAN TEKNIK DRAPING
Main Article Content
Abstract
Cheongsam Dress adalah busana khas cina yang ditampilkan dengan kerah mandarin berdiri tinggi, dengan penutup kuk asimetris dalam siluet yang pas cheongsam ditampilkan dengan kerah mandarin berdiri tinggi, dengan penutup kuk asimetris dalam siluet yang pas. Pada mulanya cheongsam biasanya dipakai oleh kaum wanita China dalam berbagai acara formal, contohnya pesta pernikahan, acara kenegaraan atau kontes kecantikan. Seiring berjlannya waktu cheongsam digunakan menjadi modifikasi seragam pramugari, hotel dan restoran ala China (Agmasari, 2016). Menurut Rinartati (2004) pola dengan teknik draping merupakan teknik pembuatan pola yang digunakan untuk mewujudkan suatu busana yang dikerjakan secara langsung di badan boneka (3 dimensi). Pendapat lainjuga mengatakan pembuatan pola dengan teknik draping merupakan cara membuat pola dengan memilir-milirkan bahan atau kertas baik pada manekin ataupun langsung di badan seseorang, Widjiningsih (2006).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Jane Sarah dan Siti. (2017). Consolidation of flaking painted decorations on a 20th century cheongsam dress. Singapore
Nurlita Ella, (2021). Perbedaan Hasil Cowl Drapery menggunakan teknik draping dengan teknik kontruksi. Universitas Negeri Padang
Jogjakarta
Wisie Ling. (Vol 1). Chinese Dress in The World of Suzie Wong. London Widjiningsih,dkk. (2014). Efektivitas Dan Efisiensi Pembelajaran Teknik Draping
Berbantuan Video Di Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Yogyakarta