IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN TWO TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI HEREDITAS

Authors

  • Amaliya Fajri IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
  • Evi Roviati IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Indah Rizki Anugrah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp.v6n2.p116-123

Abstract

Masih banyak miskonsepsi tentang Pewarisan Sifat karena literatur genetika memuat istilah-istilah yang sulit dipahami siswa, karena tidak melibatkan perkembangan buku, masih ada kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan mengembangkan instrumen tes diagnostik pilihan ganda Two tier pada konsep pewarisan sifat. Jenis penelitian ini menggunakan studi pengembangan dengan menggunakan model 4D. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling sasaran di kelas XII IPA MAN 1 Kota Bekasi tahun pelajaran 2021/2022. Tes diagnostik pilihan ganda Two tier mengungkapkan bahwa dari 65 siswa, 34% memiliki miskonsepsi, 54% memahami konsep, dan 12% tidak memahami konsep. Siswa paling banyak mengalami salah paham pada indikator 1 (Pewarisan sifat menurut hukum Mendel) sebesar 40,17%, diikuti oleh indikator 3 (Hukum Mendel 1) sebesar 40%, kemudian indikator 12 (penyakit keturunan dan golongan darah) sebesar 38,46%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik two tier yang sudah memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, kesulitan, daya, dan fungsi pengecoh.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Amaliya Fajri, Roviati, E., & Anugrah, I. R. (2022). IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN TWO TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI HEREDITAS. JP (Jurnal Pendidikan) : Teori Dan Praktik, 6(2), 116–123. https://doi.org/10.26740/jp.v6n2.p116-123
Abstract views: 1108 , PDF Downloads: 1213