Best Practice Implementasi Mobilitas Akademik Magang di Universitas Negeri Surabaya
Abstract
Kegiatan pembelajaran magang merupakan pelaksanaan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan mahasiswa melalui keterhubungan dengan industri. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020, namun hingga saat ini belum ada evaluasi yang menyeluruh untuk menilai keberhasilan implementasinya, sehingga penelitian ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai efektivitas dan efisiensi program pertukaran mahasiswa yang dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain evaluatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan model evaluasi CIPP, dan data dikumpulkan melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program magang di Universitas Negeri Surabaya berjalan dengan baik sesuai dengan tiga skema magang yaitu Magang Kementrian, Magang Program Studi dan Magang Universitas. Universitas Negeri Surabaya berhasil mempersiapkan aspek akademik dan non-akademik dengan baik, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman hard dan soft skill bersama industri, pembelajaran yang optimal, pemahaman pola kerja, serta peningkatan prestasi akademik mereka.

