Kasus Kejahatan Siber yang Paling Banyak Terjadi di Indonesia dan Penanganannya

Main Article Content

Ervina Chintia
Rofiqoh Nadiah
Humayyun Nabila Ramadhani
Zulfikar Fahmi Haedar
Adam Febriansyah
Nur Aini Rakhmawati S.Kom., M.Sc.Eng

Abstract

Abstrak - Dewasa ini Teknologi Informasi bukan lagi menjadi kata asing di telinga masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan Teknologi Informasi menjadi semakin penting seiring perkembangan zaman yang menuntut kehadiran Teknologi Informasi di segala aspek dalam kehidupan, mulai dari ekonomi, industri hingga kesehatan. Tuntutan zaman tersebut membuat Teknologi Informasi untuk senantiasa meningkatkan keramahan bagi penggunanya. Hal ini menimbulkan pro dan kontra karena semakin ramahnya sebuah teknologi tidak hanya akan berdampak pada banyaknya pengguna, namun semakin besar pula kemungkinan pengguna untuk menggunakan Teknologi Informasi dalam perilaku kejahatan siber, istilah yang digunakan untuk kejahatan yang menggunakan Teknologi Informasi sebagai alat maupun target dari sebuah kejahatan. Pada paper ini akan dibahas mengenai kasus-kasus kejahatan siber yang paling banyak terjadi di Indonesia, apa alasan kasus tersebut bisa banyak terjadi serta bagaimana respon pemerintah dalam menangani kejahatan siber yang semakin marak terjadi di Indonesia.

Article Details

Section
Volume 02 Nomor 02

References

[1] J. Clough, Principles of cybercrime, second edition. 2015.

[2] Worldometers.info, œCountries in the World by population, 2016.

[3] Databooks.co.id, œBerapa jumlah pengguna internet Indonesia, 2018. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/20/berapajumlah-pengguna-internet-di-indonesia.

[4] D. A. Arifah, œKasus Cybercrime Di Indonesia, J. Bisnis dan Ekon., vol. 18, no. 2, pp. 185195, 2011.

[5] D. A. N. Dustri, D. A. N. Aspek, and H. Yang, œMengenal dan Mengantasipasi Kegiatan Cybercrime pada Aktifitas Online Sehari-hari dalam Pendidikan, Pemerintahan, dan Industri dan Aspek Hukum Yang Berlaku., Snikom, 2014.

[6] R. Anto, œKasus-Kasus Cyber Crime sebagai Dampak Perkembangan Teknologi Kasus-Kasus Cyber Crime sebagai Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi yang Meresahkan Masyarakat, no. July, pp. 012, 2018.

[7] I. Ali, œKejahatan Terhadap Informasi (Cybercrime) dalam Konteks Perpustakaan Digital, vol. V, no. 1, 2012.

[8] F. Sidek and J. Rubbi-clarke, œThe Top Cyber Security Risks In Asia-Paci c In 2017, www.forbes.com, pp. 18, 2018.

[9] Symantec Corporation, œ2017 Norton Cyber Security Insights Report - Global Results, 2017.

[10] A. N. K. Movanita, œIni Hasil Kerja Polri Perangi Kejahatan Siber Sepanjang 2017 - Kompas.com, Kompas.com, pp. 15, 2017.

[11] H. Jahankhani, A. Al-Nemrat, and A. Hosseinian-Far, œCybercrime classification and characteristics, Cyber Crime Cyber Terror. Investig. Handb., no. November, pp. 149164, 2014.

[12] A. Budiman, œOptimalisasi Peran Badan Siber dan Sandi Nasional, vol. IX, no. 12, 2017.

[13] P. R. Golose, œPerkembangan Cybercrime Dan Upaya Penanganannya Di Indonesia Oleh Polri, vol. 4, 2006.

[14] L. K. Nugraha and D. A. Putri, œMapping the Cyber Policy Landscape: Indonesia, no. November, 2016.

[15] M. Danuri, œTrend cyber crime dan teknologi informasi di indonesia, no. January, 2018.

[16] S. Kemp, œDigital in 2018 in Southeast Asia, 2018.

[17] M. R. Marwan and Ahyad, œAnalisis Penyebaran Berita HOAX di Indonesia.

[18] M. Elvia and D. R. Monica, œPeran Kepolisian dalam Penanggulangan Tindak Pidana Penyebar Berita Bohong (Hoax), 2018.