Pentingnya Menelaah Macam-Macam Kesalahan Rekayasa Perangkat Lunak

Main Article Content

Gregorius Yudistira Effendy
Ilham C. Suherman
Aufar Ilham Adianto
Firin Handayani
muchammad arief wujdi
nur aini

Abstract

Dalam melakukan rekayasa dan pengembangan perangkat lunak, tim pengembang harus memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat benar-benar siap untuk diimplementasi atau diberikan kepada client. Oleh karena itu, tim pengembang harus bisa mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi berbagai macam kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses pengembangan perangkat lunak. Artikel ini kami buat untuk memberikan kesadaran kepada tim pengembang, terutama tim pengembang yang belum berpengalaman, terhadap kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi pada saat mereka mengembangkan perangkat lunak. Agar kedepannya mereka dapat mengantisipasi dan mengambil langkah yang tepat ketika kesalahan tersebut benar-benar mereka alami.

Article Details

Section
Volume 02 Nomor 02

References

[1] Systems and software engineering - Vocabulary, ISO/IEC/IEEE std 24765:2010(E), 2010.

[2] Akram I. Salah (2002-04-05). "Engineering an Academic Program in Software Engineering 35th Annual Midwest Instruction and Computing Symposium. Retrieved 2006-09-13.

[3] Antonia Bertolino, Eda Marchetti. œA Brief Essay on Software Testing melalui https://www.coursehero.com/file/6370340/BertolinoMarchetti-p393/ (diakses tanggal 23 September 2018)

[4] https://screenrant.com/aliens-colonial-marines-typo-brokediscovered/ (diakses tanggal 19 September 2018)

[5] Sandeep Dalal, Dr. Rajender Singh Chhillar, (2012- 08-08). œCase Studies of Most Common and Severe Types of Software system Failure International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering, Halaman 344 dan Halaman 345, Volume 2

[6] https://techno.okezone.com/read/2017/08/04/207/1750186/tragedi-4-peristiwa-kesalahan-software-yangdisebabkan-oleh-bug (diakses tanggal 21 September 2018)

[7] https://www.intertech.com/Blog/15-worst-computersoftware-blunders/ (diakses tanggal 22 September 2018)

[8] http://outfresh.com/knowledge-base/6-famoussoftware-disasters-due-lack-testing/ (diakses tanggal 21 September 2018)

[9] https://www.codepolitan.com/10-bug-softwaredengan-dampak-yang-ekstrim-59a645ad3bbb5 (diakses tanggal 21 September 2018)

[10] http://aidaredo.scienceontheweb.net/index.php?option=com_c
ontent&view=article&id=51&Itemid=59 (diakses tanggal 21 September 2018)

[11] https://www.theregister.co.uk/2006/06/30/eds_csa/
(diakses tanggal 22 September 2018) JIEET: Volume 02 Nomor 02, 2018
(Journal Information Engineering and Educational Technology) ISSN : 2549-869X

[12] https://www.nao.org.uk/report/united-kingdompassport-agency-the-passport-delays-of-summer-1999/ (diakses tanggal 21 September 2018)

[13] http://lucky.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/27/sistem-informasi-manajemen-sim-uat/ (diakses tanggal 22 September 2018)

[14] K. Sandkuhl, œAligning Software Architecture and Business Strategy with Continuous Business Engineering, Lecture Notes in Business Information Processing Advanced Information Systems Engineering Workshops, pp. 1426.

[15] https://www.computerweekly.com/feature/Inadequatetraining-poor-communication-and-IT-problems-are-to-blame say-CSA-staff (diakses tanggal 22 September 2018)