Penentuan Top Brand Menggunakan Social Network Analysis pada e-commerce Tokopedia dan Bukalapak

Main Article Content

Made Kevin Bratawisnu
Muhammad Rizqy Dwi Putra
Wildan Ignatio

Abstract

Perkembangan internet di Indonesia meningkat pesat sehingga hal ini mendorong pula perkembangan media sosial di Indonesia. Bisnis e-commerce dapat memanfaatkan perkembangan media sosial untuk strategi pemasaran yang dilakukan dan penyebaran informasi secara online. Media sosial yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Twitter. Pada media sosial Twitter, user mengungkapkan informasi yang diketahui terkait suatu brand. Hal ini membuktikan tingkat awareness user tersebut terhadap suatu brand. Informasi tersebut merupakan User Generated Content (UGC) yaitu jejak rekam yang ditinggalkan user di media sosial. Penelitian ini memanfaatkan fenomena tersebut untuk mengukur peringkat brand dalam upaya mengukur kesadaran seseorang akan suatu brand. Metode yang digunakan adalah Social Network Analysis (SNA) yaitu metode untuk memolakan user yang berkomunikasi di media sosial.  Pemanfaatan analisis aktor di media sosial dengan menggunakan SNA membantu perusahaan dalam menilai posisi perusahaan berdasarkan tingkat awareness masyarakat di media sosial terkait brand perusahaan. Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang muncul dikarenakan perkembangan teknologi dan aktif dalam mempromosikan kegiatan pemasaran di media social. Jenis e-commerce yang aktif melakukan kegiatan engagement adalah e-commerce C2C (Consumer to Consumer) yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Sehingga penelitian ini akan menentukan top brand diantara kedua e-commerce tersebut. Penelitian ini menggunakan metode SNA, dengan data sekunder berupa tweets konsumen di Twitter terkait Bukalapak dan Tokopedia. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil dari fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah peringkat brand e-commerce berdasarkan tingkat awareness user di media sosial.

Article Details

Section
Volume 02 Nomor 01

References

[1] (2017) We Are Social website. [Online], https://wearesocial.com/special-reports/digital-southeast-asia-2017/, tanggal akses: 25 Oktober 2017.

[2] Kenneth C. Laudon & Carol Guercio Traver, E-commerce. Business. Technology. Society., 10th ed.., One Lake Street, Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc, 2014.

[3] (2016) Sharing Vision website. [Online]. https://sharingvision.com /bisnis-ecommerce-di-indonesia/, tanggal akses: 26 Oktober 2017.

[4] R. Felix, P. A. Rauschnabel, dan C. Hinsch, œElements of Strategic Social Media Marketing: A Holistic Framework, Journal of Business Research, 2016.

[5] A. A. Alalwan, N. P. Rana, Y. K. Dwivedi, dan R. Algharabat, œSocial Media in Marketing: A Review and Analysis of The Existing Literature, Journal Telematics and Informatics, 2017.

[6] M. F. Moens, J. Li, & T. S. Chua, Mining User Generated Content. Boca Raton: CRC Press, 2014.

[7] M. Tsvetovat & A. Kouznetsov, Social Network Analysis for Startups. Sebastopol: O'Reilly Media Inc., 2011.

[8] F. Provost & T. Fawcett, Data Science for Business, 1005 Gravenstein Highway North, Sebastopol: OReilly Media, Inc., 2013.

[9] W. A. Gunther, M. H. R. Mehrizi, M. Huysman, dan F. Feldberg, œDebating Big Data: A Literature Review on Realizing Value from Big Data, Journal of Strategic Information Systems, 2017.

[10] J. O'Malley & P. V Marsden, The Analysis of Social Networks, Springer, 2008

[11] G. Cheliotis, Social Network Analysis (SNA), Singapore: National University of Singapore, 2010

[12] W. G. Zikmund, B. J. Babin, J. C. Carr dan M. Griffin, Business Research Methods. South-Western: Cengage Learning, 2009.

[13] Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11, 1997.