Pengembangan Sisitem Infomasi Penerimaan Jasa Servis di Bengkel Motor Dengan Model Prototype

Main Article Content

Eva Rahmawati Rahmawati
Eva Rahmawati
Cahyo Pambudi

Abstract

Pertumbuhan sepeda motor dari tahun ketahun naik secara signifikan, hal ini berbanding lurus dengan munculnya bengkel-bengkel sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan konsumen memperbaiki atau merawat kendaraan yang dimilikinya agar berjalan dengan baik. Kenaikan jumlah sepeda motor di Indonesia ini menimbulkan peluang besar bagi pengusaha untuk membuka usaha dibidang service sepeda motor, mulai dari bengkel skala kecil hingga besar pun bermunculan. Namun dalam memudahkan berjalannya usaha dibidang service sepeda motor ini, hanya bengkel-bengkel skala besar atau bengkel dengan status Agen Tunggal Pemegang Merek sajalah yang menerapkan sistem terkomputerisasi. Masih banyak bidang usaha service sepeda motor ini yang belum menggunakan sistem terkomputerisasi untuk mendukung berjalannya usaha. Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat suatu sistem informasi penerimaan jasa service sepeda motor yang dapat membantu bagi organisasi dan perusahan kecil. Sistem ini memungkinkan pengguna secara dengan cepat memahami cara penggunaan sistem terkomputerisasi untuk mendukung proses penerimaan jasa service dikarenakan tampilan yang digunakan bersifat user friendly. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan model Unified Modeling Language (UML), serta sistem ini mendukung pengolahan data master, transaksi hingga menampilkan laporan yang dibutuhkan, serta sistem ini mendukung adanya hak akses dan perekaman siapa saja yang menggunakan sistem. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metode prototype yang bertujuan agar proses perancangan dah hasil akhir aplikasi yang dibuat dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan Bengkel.

Article Details

Section
Volume 02 Nomor 01

References

[1] Arief, M. R. (2011). Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: Andi Offset.

[2] Hasugian, H. &. (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi Industri Kreatif Bidang Penyewaan Sarana Olahraga. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan (pp. 606-612). Semarang: Semantik.

[3] Mariani, V. D. (2010). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi kuntansi Penjualan, Piutang Dan Penerimaan Kas Pada CV. Dekatama. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (pp. B-23). Yogyakarta: SENATI.

[5] Noerlina, I. G. (2007). Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object Oriented Studi Kasus. Jakarta: Mitra Wacana.

[6] Putra, A. I. (2017, Oktober 26). Perancangan Sistem Informasi Berbasis Teknologi Dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Bengkel Wijaya Motor. Retrieved from http://repository.unika.ac.id/14932/: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14932

[7] Rosa, & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

[8] Munir, R. (2011). Algoritma dan Pemrograman. Jakarta: Informatika.

[9] Yulikuspartono. (2009). Pengantar Logika dan Algoritma. Yogyakarta: Andi Offset.

[10] Yuhefijar. (2008). Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

[11] Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangakt Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.

[12] Hadi, H., & Hastuti, D. (2011). Kamus Terbaru Ekonomi dan Bisnis. Surabaya: Reality Publisher.

[13] Jusup, A. H. (2011). Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

[14] Rosa dan Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

[15] Hasugian, H., & Shiddiq, A. N. (2012). Rancangan Bangun Sistem Informasi Industri Kreatif Bidang Penyewaan Sarana Olahraga. Semarang: