PERAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SURABAYA DALAM PEMBINAAN MANTAN NARAPIDANA TERORISME ASAL KOTA SURABAYA

Authors

  • Bima Adli Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi serta upaya yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya dalam penanganan dan pembinaan Mantan Narapidana Terorisme Asal Kota Surabaya. Metode penelitian menggunakan empiris yaitu pendekatan penelitian yang didasarkan pada data primer atau observasi langsung, pengalaman nyata, wawancara, informan dan dokumentasi yang dikumpulkan dari Masyarakat. Terorisme merupakan kejahatan luar biasa (Extraordinary crime) yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia serta hak asasi manusia. Di Indonesia, payung hukum untuk menanggulangi terorisme telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, menunjukkan keseriusan negara dalam memerangi kejahatan ini. Tindak pidana terorisme merupakan kejahatan serius yang dapat membahayakan Ideologi Negara. Peran Pemerintah Kota Surabaya Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya Dalam Penanganan maupun Pembinaan Mantan Narapidana Terorisme Asal Kota Surabaya sangatlah penting dalam melakukan peningkatan kewaspadaan dini dan cegah dini terhadap paham radikalisme yang mengarah pada kegiatan terorisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Hasil dalam kegiatan penanganan maupun pembinaan oleh Pemerintah Kota Surabaya terhadap Mantan Narapidana Terorisme asal Kota Surabaya, sampai dengan tahun 2025 seluruh Mantan Narapidana Terorisme tidak ditemukan kembali mendalami paham radikalisme atau kembali kepada kelompok radikalisme dan lebih berfokus pada kegiatan yang bermanfaat untuk keluarga atau Warga Kota Surabaya.

Kata kunci : Efektivitas, Surabaya, Mantan Narapidana Terorisme.

Published

2025-07-08
Abstract views: 16