Analisis Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Statement dengan Moderasi Kualitas Audit

Authors

  • Annisa Bela Ayu Trisnawati Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
  • Rizka Fitriasari Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/akunesa.v13n1.p97-109

Keywords:

Fraud Hexagon, Kualitas Audit, Fraudulent Financial Statement, Financial Target, Likuiditas, Kolusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud hexagon terhadap fraudulent financial statement yang dimoderasi kualitas audit pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019-2022. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan memakai data sekunder yang diperoleh dari website resmi BEI. Sampel penelitian berjumlah 160 observasi yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data penelitian menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA) dengan alat uji IBM SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial target berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement sedangkan nature of industry berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial statement. Variabel likuiditas, pendidikan CEO, pergantian auditor, CEO narcissism, dan kolusi tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial statement. Kemudian kualitas audit dapat memoderasi pengaruh financial target dan nature of in-dustry terhadap fraudulent financial statement sedangkan kualitas audit tidak dapat memoderasi pengaruh likuiditas, pendidikan CEO, pergantian auditor, CEO narcissism, dan kolusi terhadap fraudulent financial statement.

 

References

ACFE. (2020). Report To The Nations 2020 Global Study On Occupational Fraud And Abuse.

Amar, T., & Iskandar, D. (2023). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Statement (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Basic Material Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021). Jurnal Penelitian Akuntansi, Vol. 4, No 1, 29–41.

BPK RI. (2024, May 20). BPK Temukan Indikasi Kerugian Negara Senilai Rp371 Miliar Pada PT Indofarma Dan Anak Perusahaan. BPK RI. https://www.bpk.go.id/news/bpk-temukan-indikasi-kerugian-negara-senilai-rp371-miliar-pada-pt-indofarma-dan-anak-perusahaan

Budiyanto, W., & Puspawati, D. (2022). Analisis Fraud Hexagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. NCFA : National Conference on Accounting & Fraududiting, Vol. 3(No. 1). https://doi.org/https://doi.org/10.31326/.v3i1.1213

Comprix, J., & Huang, H. (2015). Does auditor size matter? Evidence from small audit firms. Advances in Accounting, 31(1), 11–20. https://doi.org/10.1016/j.adiac.2015.03.007

Daeli, Y. E., Djaddang, S., & Ahmar, N. (2021). Peran Kualitas Audit Dan Deteksi Fraudulent Financial Statement Berbasis Fraud Pentagon Pada Badan Usaha Milik Negara. JRA: Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa, Vol.6(No.1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.48181/jratirtayasa.v6i1.10279

Gustiawan, R., & Negoro, D. A. (2022). Hubungan Antara Rasio Keuangan Dan Risiko Kecurangan Laporan Keuangan Dimoderasi Oleh Kualitas Auditor Dan Kebijakan Standar Keuangan Dan Fiskal. Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI), 5(3), 167–174.

Jannah, N. N. M., & Suwarno, A. E. (2023). Analysis of the Effect of Hexagon Fraud on Financial Statements Fraud in Manufacturing Companies Listed on the IDX in 2018-2020. The International Journal of Business Management and Technology, 7(1), 825–836. www.theijbmt.com

Jati, K. W., & Setiyani, N. A. (2023). Fraudulent Financial Statement on The Property and Real Estate Sector in Indonesia and Malaysia. JDA Jurnal Dinamika Akuntansi, 15(2), 209–222. https://doi.org/10.15294/jda.v15i2.47482

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics , 3(4), 305–360. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X

Komalasari, S. N., Triyono, T., & Setiawati, E. (2022). The Moderating Effect of Audit Quality on Fraudulent Financial Statement. The International Journal of Business Management and Technology, 6(6). www.theijbmt.com

Lionardi, M., & Suhartono, S. (2022). Pendeteksian Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement menggunakan Fraud Hexagon. Moneter: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol 9 No.1, 29–38. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter

Nadziliyah, H., & Primasari, N. S. (2022). Analisis Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi. Accounting and Finance Studies, Vol. 2 No.1, 21–39. https://doi.org/10.47153/afs21.2702022

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Pertiwi, D., Sonjaya, Y., & Sutisman, E. (2022). Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Prosedur Audit di Indonesia. NCAF (Proceeding of National Conference on Accounting & Finance), 4, 201–210. https://doi.org/10.20885/ncaf.vol4.art26

Putri, A. C., & Suhartono, S. (2023). Kemampuan Kualitas Audit Memoderasi Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Statements. Jurnal Bina Akuntansi, Vol.10(No.2), 732–727. https://doi.org/https://doi.org/10.52859/jba.v10i2.435

Rahmawati, A. S., & Nurmala, P. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017). Tangible Journal, Vol. 4(No.2), 200–213.

Salim, V. A., & Riady, R. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Faktor Lainnya Terhadap Fraudulent Financial Statement. E-JURNAL AKUNTANSI TSM, Vol. 1(No.3), 251–264. http://jurnaltsm.id/index.php/EJATSM

Saragih, A. Y. (2019). Determinan Financial Statement Fraud : Menguji Peran Moderasi Kualitas Auditor Eksternal (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2016-2017) [Undergraduate Thesis]. Universitas Diponegoro.

Setiawan, R., & Gestanti, L. (2018). CEO education, Karakteristik Perusahaan dan Kinerja Perusahaan. MAGISTRA: Journal of Management, Vol 2(2), 101–109.

Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3 No. 2, 1–12.

Sihombing, T., & Panggulu, G. E. (2022). Fraud Hexagon Theory And Fraudulent Financial Statement In IT Industry In Asean. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 12 No 3, 524–544. https://doi.org/10.22219/jrak.v12i3.23334

Suparmini, N. K., Ariyanto, D., & Wistawan, I. M. A. P. (2020). Pengujian Fraud Diamond Theory Pada Indikasi Financial Statement Fraud Di Indonesia. E-Jurnal Akuntansi, Vol.30(No.6), 1441–1457. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i06.p08

Suryani, E., Winarningsih, S., Avianti, I., Sofia, P., & Dewi, N. (2023). Does Audit Firm Size and Audit Tenure Influence Fraudulent Financial Statements? In AABFJ (Vol. 17, Issue 2).

Downloads

Published

2024-12-17

How to Cite

Trisnawati, A. B. A., & Fitriasari , R. (2024). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Statement dengan Moderasi Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 13(1), 97–109. https://doi.org/10.26740/akunesa.v13n1.p97-109
Abstract views: 619 , PDF Downloads: 230

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.