GONG GUMBENG AS A CLEAN RITUAL MEDIA IN WRINGINANOM VILLAGE, PONOROGO DISTRICT

Authors

  • Fahmida Yuga Pangestika Program Studi S2 Pendidikan Seni Budaya, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/sembadra.v2n1.p28-35

Abstract

Gong Gumbeng is a traditional music from Ponorogo districts. This music is originated from Dukuh Banyuripan, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit. Gong Gumbengs performance usually accompanied by tayub dance or gambyongan dance. This original bamboo music ensemble is not a solo performance. The gamelan Gong Gumbeng consists of bonjor Gong, angklung pring, kendhang, and siter. Gong Gumbeng has a significant role in bersih desa ritual. The function of performing arts according to Soedarsono (2002) can be divided into two functions, namely 1). Primary functions which include a) as a means of ritual, b) as a means of entertainment, c) as an aesthetic presentation, and 2). Secondary Function. From this categorization, Gong Gumbeng belongs to primary function category. Gong Gumbeng as a media of bersih desa ritual also functioned as a media to keep the balance of the environment. The completeness of Gumbeng Gong in the ritual keeps the balance of the nature and maintained the safety of the villagers. 

Keywords: Gong Gumbeng, Bersih Desa Ritual, Wringinanom

References

Hadi, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks.Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
Hadi, Sumandiyo. 20014. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi.Yogyakarta: Cipta Media
Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA
Lupitasari, Arlina Happy. 2019. Kesenian Gong Gumbeng Dalam Ritual Bersih Desa Di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo (Kajian Bentuk, Fungsi, Dan Makna). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Piere Bourdie. 2010. Arena Produksi Kultural Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Terjemahan Yudi Santosa. Bantul: Kreasi Wacana
Soedarso. 2006. Trilogi Seni Penciptaan Eksistensi Dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta
Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Depok: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA
Sulaksono, Haryo Widu. 2015. Keberadaan Kesenian Gumbeng di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta
Fitriana, Rifa. 2017. Bentuk dan Fungsi Kesenian Raksasa Dalam Upacara Bersih Desa di Desa Salamrejo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Surakarta: Institut Seni Pertunjukan Surakarta
Yashi, Almira Puspita. Ritual Seblang Masyarakat Using di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Jember: Universitas Sebelas Maret
Minarto, Soerjo Wido. Jaran Kepang Dalam Tinjauan Interaksi Sosial Pada Upacara Ritual Bersih Desa. Malang: Universitas Negeri Malang
Rahayu, Eko Wahyuni, Wisnu Nugraha, A.M Hermien Kusmayati. 2018. œRokat Pandhaba Sebagai Pertunjukan Budaya Masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep. Jurnal Geter: Volume 1 Nomor 1
Kumpulan Artikel Pascasarjana 2019 A. 2019. Jelajah Seni dan Budaya Tradisi Indonesia (Jawa Timur dan Lampung). Surabaya: Unesa University Press.

Informan
Darmanto Hadi K. Carik dan Seniman Gong Gumbeng. Kecamatan Sambit.
Gunarto. Kamituwo dan Seniman Gong Gumbeng. Dukuh Banyuripan.

Audio/Video
Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo. (2018). Pagelaran Musik Tradisional Gong Gumbeng. (DVD). Ponorogo: HVS Productions.

Downloads

Published

2020-04-30

How to Cite

Pangestika, F. Y. (2020). GONG GUMBENG AS A CLEAN RITUAL MEDIA IN WRINGINANOM VILLAGE, PONOROGO DISTRICT. Sembadra, Journal of Arts and Education Studies, 2(1), 28–35. https://doi.org/10.26740/sembadra.v2n1.p28-35

Issue

Section

Editorial
Abstract views: 239 , PDF Downloads: 124