PENGEMBANGAN MODUL AUTOMOTIVE METER DI LABOLATORIUM PERPINDAHAN PANAS TEKNIK MESIN UNESA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jvte.v2n1.p7-13Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu modul alat Automotive Meter, yang layak untuk diterapkan pada praktikum di Labolatorium Perpindahan Panas dan membuktikan bahwa dengan modul alat Automotive Meter dapat meningkatkan keefektifan proses pembelajaran khususnya praktikum. Jenis penelitian ini merupakan jenis pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima fase, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi atau penerapan), dan evaluation (evaluasi).Modul yang disusun akan divalidasi, dan diujicoba pada kelas terbatas dengan subyek pengembangan yaitu mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Mesin dan pengampu matakuliah praktikum. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menujukkan (1) Respon mahasiswa terhadap modul diperoleh bahwa dari seluruh responden yang berjumlah 20 orang mendapatkan nilai presentase yang masuk dalam kategori baik dan lolos uji validitas. (2) Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan ke 3 ahli, diketahui bahwa modul layak digunakan dengan presentase kelayakan oleh ahli bahasa sebesar 88,5%, ahli media sebesar 70,0 %, dan ahli materi sebesar 73,3%.
Kata Kunci: Automotive Meter, Pengembangan Modul, Respon Mahasiswa,
ABSTRACT
This research aims to develop an Automotive Meter tool module, which is feasible to be applied to practicum in heat transfer Laboratorium and proves that with the Automotive Meter tool module can improve the effectiveness of the process Learning in particular practicum.This type of research is a type of development of ADDIE model consisting of five phases, namely analysis (analysis), design, development, implementation, implementation, and evaluation. The structured modules will be validated, and tested on limited classes with the development subjects of the Technical Education Depertement and Practicum. The result of this study 1 students responses to the module are known from all respondents who think 20 people get a percentage that is included in the good category and passed the validity test. Based on the resuts of the validation that has been done to several experts, it is known that the module is feasible to use with the presentage of eligibility by linguists at 88,5% with media at 70,0% and material experts at 73,3%.
Keywords: Automotive meter, Module development, Students response.
References
[1] Arif S. Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Ja-karta: PT. Raja Grafindo Persada.
[2] Arsana, I Made & Apriliasari, Agysta Yoso. 2016. Pengembangan Modul Oil Cooler Trainer Untuk Menunjang Perkuliahan Perpindahan Panas Mahasiswa D3 Teknik Mesin Unesa. JPTM. Vol 05 No 01 : (74-75)
[3] Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
[4] Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
[5] Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
[6] Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Source Book. Bloominton : Center for Innovation on Theaching the Handi-capped.
[7] Trianto, 2007. Model pembelajaran terpadu dalam teori dan praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka