PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUTOCAD UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ILMU BAHAN 1 JURUSAN TEKNIK MESIN UNESA

Authors

  • Novi Sukma Drastiawati

DOI:

https://doi.org/10.26740/jvte.v1n1.p38-44

Abstract

ABSTRAK

Mata kuliah Ilmu Bahan I merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNESA. Pemahaman mahasiswa mengenai mata kuliah tersebut dinilai masih kurang maksimal meskipun mampu menyelesaikan soal. Hal tersebut ditunjukkan dengan minimnya tingkat keaktifan mahasiswa di kelas ketika pengajar memberikan umpan balik berupa pertanyaan. Pengetahuan mahasiswa masih bersifat abstrak, terutam pada sub materi struktur kristal. Peningkatan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Ilmu Bahan I dapat dilakukan dengan merubah strategi pembelajaran. Hal yang dilakukan sebelum perubahan tersebut adalah mencari data yang terangkum dalam suatu tindakan yang disebut Tindakan Penelitian Kelas (PTK).  Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui solusi yang dapat dilakukan agar potensi masing-masing peserta ajar dapat digali secara optimal. Dari identifikasi tersebut dipilih model pembelajaran discovery learning melalui media autocad dan pembuatan bentuk struktur kristal secara fisik. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi S1 2014 Teknik Mesin  FT UNESA yang pada saat penelitian ini dilakukan sedang memprogram mata kuliah Ilmu Bahan I dengan berjumlah 26 orang Metode pengukuran tingkat keberhasilan dilakukan dalam tiga siklus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes kinerja, pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, dan teknik analisis data keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan didapatkan bahwa aktivitas dosen yang paling dominan dalam memberikan materi perkuliahan menggunakan media autocad dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa sebesar 0,47 poin dari siklus 1 ke siklus 2 sedangkatan peningkatan dari siklus 2 ke siklus 3 sebesar 0,04 poin. Aktivitas dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan mahasiswa menggunakan media autocad dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa sebesar 0,25 poin dari siklus 1 ke siklus 2 dan peningkatan pemahaman mahasiswa sebesar 0,27 poin. Ketuntasan hasil belajar koginitif mahasiswa secara mengalami kenaikan dari siklus 1 sampai 3, dengan persentase ketuntasan  siklus 1 sebesar  19,23 % dan siklus 2 sebesar 34,62 %, dan pada siklus 3 menjadi 50%. Nilai tugas mandiri mahasiswa menunjukkan bahwa metode belajar discovery learning dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang struktur kristal yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata tugas mandiri mahasiswa adalah 91,35 dengan ketuntasan sebesar 100%.    

                                                                                                                                                       

Kata Kunci:Autocad, Discovery Learning, Ilmu Bahan I,Penelitian Tindakan Kelas, Struktur Kristal.    

 

ABSTRACT

Material Science I subject is a compulsory subject for students of the Department of Mechanical Engineering at UNESA. Students' understanding of the subject is still considered to be less than optimal despite being able to solve the problem. This was indicated by the lack of student activity in the classroom when the teacher gave feedback in the form of questions. Student knowledge is still abstract, especially in the substructure of crystal structures. Increasing student understanding in Material Science I can be done by changing learning strategies. The change was to find data summarized in an action called Penelitian Tindakan Kelas (PTK). This research was also conducted to find out the solutions and the potential of each participant can be explored optimally. From the identification, the discovery learning model was chosen through autocad media and the physical form of crystal structure. The subjects of this study were undergraduate mechanical engineering students at UNESA with a total of 26 students. The method of measuring in three cycles. Data collection methods are observation, performance tests, quantitative and qualitative data collection, and data analysis techniques for learning implementation. Based on the results of data analysis and discussion it was found that the most dominant lecturer activity in providing lecture materials using autocad media can improve student understanding by 0.47 points from cycle 1 to cycle 2, increasing from cycle 2 to cycle 3 by 0.04 points. Activities in providing explanations of student questions using autocad media can improve student understanding by 0.25 points from cycle 1 to cycle 2 and increase student understanding by 0.27 points. Completeness of students' cognitive learning outcomes has increased from cycle 1 to 3, with completeness percentage of cycle 1 is 19.23% and cycle 2 is 34.62%, and in cycle 3 it is 50%. The value of independent student assignments shows that discovery learning learning methods can improve students' understanding of the crystal structure as indicated by the average score of independent student assignments is 91.35 with 100% completeness.                                                                        

Keywords: Autocad, Discovery Learning, Material Science I, Penelitian Tindakan Kelas, Crystal Structure.

References

[1] Budiningsih, œPengertian Model Discovery Learning. Jakarta, Pustaka Mandiri, 2005, hal. 43.
[2] Robert B.Sund dalam Malik, œPengertian Model Discovery Learning, œ Media Pendidikan, 2001, hal.219.
[3] Sagala. Syaiful dan Sasmira, Nova, œEfektifitas Metode Discovery Learning Dengan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Sup Pokok Bahasan Mengenal Alat-Alat Kantor Kelas XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009, Fakultas Ekonomi UNIMED, Medan, Indonesia, 2008.
[4] Sudjana dan Rivai, œ Media Pengajaran. Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2005.

Downloads

Published

2019-03-11

Issue

Section

Articles
Abstract views: 358 , PDF Downloads: 760