PENGEMBANGAN E-MODUL PROGRAM FLIPBOOK PADA KD PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN DAN RUANG BAGI SISWA SMK TATA BOGA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jvte.v7n1.p25-32Keywords:
E-Modul, Keamanan Pangan, Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang, PengembanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pengembangan e-modul program flipbook pada KD Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang bagi siswa SMK Tata Boga layak atau tidak serta untuk mengetahui respon siswa. Pengembangan e-modul program flipbook menggunakan model pengembangan 4D yang terbagi menjadi tahapan Define (Analisis), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Dissemination (Penyebarluasan). Instrumenen yang digunakan adalah angket validasi untuk mengetahui kelayakan e-modul dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan persentase kelayakan yang diintrepretasikan pada skala likert menurut Riduwan (2015). Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata validasi ahli materi sebesar 88,33% dengan kriteria intrepretasi sangat layak dan hasil rerata validasi ahli media sebesar 89,47% dengan kriteria intrepretasi sangat layak. Respon siswa yang dilakukan memperoleh hasil rerata 98,87% dengan kriteria intrepretasi sangat layak. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa e-Modul program flipbook pada KD Pembersihan dan Sanitasi Peralatan dan Ruang sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
This study aims to determine the results of the development of the e-module flipbook program on KD Equipment and Room Cleaning and Sanitation for Catering Vocational High School students whether it is feasible or not and to determine student responses. The development of the flipbook program e-module uses the 4D development model which is divided into the stages of Define, Design, Develop, and Dissemination. The instrument used is a validation questionnaire to determine the feasibility of the e-module and student response questionnaires. The data obtained was analyzed with a feasibility percentage interpreted on a Likert scale according to Riduwan (2015). The results showed that the average value of validation by material experts was 88.33% with very proper interpretation criteria and the media expert validation average was 89.47% with very proper interpretation criteria. Student responses were made to obtain an average result of 98.87% with very proper interpretation criteria. From the results obtained, it can be concluded that the flipbook program e-Module in KD Equipment and Room Cleaning and Sanitation is very suitable for use in classroom learning activities.
References
[1] Arifin, Zainal.(2012).Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
[2] Aisyah, Siti, dkk. (2020).”Bahan Ajar Sebagai Bagian dalam Kajian Problematika Pembelajaran Ba-hasa Indonesia”.Jurnal Salaka.2(1) 62-65.
[3] Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kemdikbud.2017.Panduan Praktis Penyusunan E-Modul.Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
[4] Depdiknas.(2008).Teknik Penyusunan Modul.Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
[5] Dewi, Dian Kusuma.(2023).”Pengembangan e-Modul berbasis Flip PDF Profesional pada KD Menganalisis Sweet Bread di SMKN 1 Lamongan”.Skripsi. Prosiding tidak dipublikasi.
[6] Dewi, Dias Kusuma.(2023).”Pengembangan e-Modul berbasis Flip PDF Corporate Edition pada Kompetensi Dasar Puff Pastry Siswa Kelas XII SMK”.Skripsi. Prosiding tidak dipublikasi.
[7] Fahmidah, Aufa Nur.(2021). Pengembangan Bahan Ajar E-Modul Interaktif Berbasis Flip PDF Pro-fessional untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MTSN 5 Tulungagung. UIN SATU Tulungagung Repository.
[8] Hermawan, Nita Sunarya dan Muhtadi, Ali.2020. Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI IPA SMA. Jurnal At-Tadbir STAI Darul Kamal NW Kembang kerang, 57-69.
[9] Ilmiawan, Arif. (2018). Pengembangan Buku Ajar Sejarah Berbasis Situs Sejarah Bima (Studi Kasus pada Siswa Kelas X MAN 2 Kota Bima). JISIP, 102-106.
[10] Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.(2022).”Contoh Ba-han Ajar”.Ruang Kolaborasi.Diakses pada 7 Februari 2023 pukul 20:54 pada laman https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5010315079449-Contoh-Bahan-Ajar.
[11] Khoiriyah, Siti dan Heri Pratikto.(2021).”Meningkatkan Hasil belajar Peserta Didik dengan Menggunakan E-modul berbasis Flipbook (E-modul Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian yang ber-manfaat di era covid-19)”.Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pendidikan. 1(6) 526-537.
[12] Larasati, Fira Indika M., dkk.(2022).”Pengembangan E-Modul Berbasis Glideapps pada Materi Dasar Penggunaan Pisau bagi Mahasiswa Tata Boga”.Jurnal Tata Boga. 11 (3) 46-56.
[13] Margareta, Elisabeth.(2021).”Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Pemahaman pada Mata Kuliah Akuntansi Menengah”.Jurnal Ilmu Pendidikan. 3(6) 4594-4604.
[14] Najuah, dkk.(2020).Modul Elektronik: Prosedur Penyusunan dan Aplikasinya.Yayasan Kita Menu-lis.
[15] Nuriyah, Rifqiyatun, dkk.(2016).”Pengembangan Bahan Ajar Integratif Untuk Meningkatkan Pres-tasi Belajar Fisika Siswa SMA”.Seminar Nasional Jurusan Fisika FMIPA UM 2016.Diakses pada 17 Desember 2023 pukul 17:23 pada laman https://fmipa.um.ac.id/wp-con-tent/uploads/2016/prosiding2016/Fisika/SNFP%20UM%202016_RIFQIYATUN%20NURIYAH,%20AGUS%20SUYUDI,%20EDI%20SUPRIANA.pdf.
[16] Nuryana, Endang dan Noviana Desiningrum.2020.”Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Motivasi BelajarMahasiswa”.Jurnal Inovasi Penelitian. 1(5) 967 – 974.
[17] Riduwan.(2015).Dasar-Dasar Statistika.Bandung: Alfabeta.
[18] Roesminingsing dan Lamijan Hadi Susarno.(2018).Teori dan Praktek Pendidi-kan.Surabaya:Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.
[19] Sadjati, Ida Malati.(2012).Pengembangan Bahan Ajar.Jakarta: Universitas Terbuka.
[20] Salsabela, Tasya, dkk.(2022).”Pengembangan E-modul Berbasis Flipbook Maker Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Soup”.Jurnal Tata Boga. 11 (2) 128-139.
[21] Sungkono.(2003).Pengembangan Bahan Ajar.Yogyakarta: FIP UNY.
[22] Supardi.(2020).Landasan Pengembangan Bahan Ajar.Mataram: Sanabil.
[23] Thiagarajan, Sivasailam, dkk.1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
[24] Wahyudi, Adip.(2022).”Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar dalam Pembelajaran IPS”.Jess. 2 (1) 51-61.
[25] Waraulia, Asri Musandi.(2020).Bahan Ajar: Teori dan Penyusunan.Madiun: UNIPMA Press.
[26] Yuberti.(2014).Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar dalam Pendidikan.Bandar Lampung : Anugrah Raharja Utama (AURA).
[27] Yulaika, Nina Fitriya, dkk.(2020).”Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Flip Book Untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik”.Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan. 4 (1) 67-76.
[28] Zahroh, Adinda Alfiranda dan Hasan, Latif Nur.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi untuk Materi Basa Rinengga di Kelasa X SMA Islam Temayang Bojonego-ro.Surabaya: FBS Unesa.
[29] Derrydamawati, C. C., Handajani, S., Purwidiani, N., dan Pangesthi, L. T. (2024): Pengem-bangan e-Modul Berbasis Heyzine Flipbook pada Materi Peralatan Dapur untuk Siswa Kuliner Fase E, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1723–1730. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i3.2501
[30] Ningsih, S., Nuraini, F., Hardiyanti, W. E., Setiyowati, E., Teacher, F. K., Materials, T., dan Flip-book, K. (2024): Development of Flipbook-Based Teaching E-Modules in Early Childhood Playgroup, 9(1), 56–65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract views: 0
,
PDF Downloads: 0
