Pengaruh Self-Regulation dan Optimism Terhadap Prestasi Belajar
DOI:
https://doi.org/10.26740/jvte.v5n2.p201-209Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self-regulation dan optimism terhadap prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitaf tipe eksplanatori. Variabel penelitian terdiri dari self-regulation, optimism, dan prestasi belajar. Penetapan sampel populasi seluruh siswa adalah program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) kelas XII di SMK Negeri 2 Surabaya dengan menggunakan Teknik simpel random sampling sebanyak 59 siswa. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi, angket, dan tes prestasi belajar. Tingkat self-regulation survei dengan kuisioner, sedangkan tingkat optimism survei dan observasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Variabel self-regulation menggunakan angket atau kuesioner sebanyak 25 soal, variabel optimism menggunakan angket sebanyak 25 soal dan observasi sebanyak 10 soal, sedangkan prestasi belajar menggunakan tes kognitif dan tes kinerja. Self-regulation dan optimism berpengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XII TITL SMK Negeri 2 Surabaya sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan kemandirian dan optimis yang mendorong siswa dalam meningkatkan keterampilan. Self-regulation akan mendorong siswa lebih mandiri dan dapat mengembangkan keterampilan dalam dirinya. Optimism dapat membantu siswa dalam mengatasi rasa putus asa dengan tetap bersemangat meskipun mengalami kesulitan, hal ini dapat memberi kekuatan siswa untuk terus berusaha dalam mengatasi hambatan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu guru harus selalu mengembangkan keterampilan dalam inovasi pembelajaran karena akan mempermudah siswa dalam mengembangkan karir untuk pekerjaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

