Penambahan Tumbukan Batu Bata Terhadap Kuat Tekan Mortar

Authors

  • Lisa Dwi Rusgiana University state of Jakarta
  • Sittati Musalamah Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.26740/jvte.v4n1.p18-23

Abstract

Mortar merupakan bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam pembangunan rumah tinggal dengan fungsi sebagai perekat pasangan bata atau batako, perekat pada pemasangan keramik lantai dan dinding, serta sebagai plesteran dinding baik interior maupun eksterior. Banyaknya fungsi dari mortar menjadikan mortar sebagai salah satu bahan konstruksi yang dapat diteliti untuk meningkatkan kualitasnya dengan penambahan bahan campuran lain ataupun pengganti sebagian bahan campurannya. Penggunaan bahan tambah ataupun pengganti dapat berasal dari material sisa dan jenis material lainnya yang kandungannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan mortar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar dengan penambahan tumbukan batu bata sebagai bahan tambah semen. Mortar yang dibuat menggunakan perbandingan 1 semen: 2 pasir dengan variasi penambahan tumbukan batu bata pada semen 0%, 2,5%, 5%. 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15% menggunakan nilai FAS 0,4. Sampel yang dibuat berjumlah 35 dengan masing-masing variasi 5 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kuat tekan maksimum mortar pada variasi 7,5% sebesar 19,6 MPa dan termasuk kedalam jenis mortar tipe M dengan standar minimum SNI 6882:2014 17,2 MPa. Nilai kuat tekan mortar dengan variasi presentase 0%, 2,5%, 5%, 7,5% 10%, 12,5%, dan 15% berturut-turut adalah 13,2 MPa, 17,6 MPa, 18,8 MPa, 19,6 MPa, 17,6 MPa, 10,4 MPa, dan 7,6 MPa.

Downloads

Published

2022-04-01

Issue

Section

Articles
Abstract views: 229 , PDF Downloads: 806