MEMBANGUN KOMUNIKASI BERBASIS KESETARAAN GENDER MELALUI MEDIA ONLINE
Abstrak
Kesetaraan gender masih menjadi persoalan di Indonesia, karena budaya patriarki yang masih kuat mengakar di masyarakat. Media online sebagai bentuk komunikasi digital dapat menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai isu tentang kesetaraan gender di masyarakat, namun media online justru masih menjadikan perempuan sebagai objek perbincangan yang bias gender. Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis strategi yang bisa diadopsi media online dalam membangun komunikasi berbasis kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya membangun komunikasi berbasis kesetaraan gender yang lebih inklusif, namun bias gender masih ditemukan dalam sebagian konten dan narasi pemberitaan di media online. Strategi yang bisa diadopsi oleh media online dalam membangun komunikasi berbasis kesetaraan gender, yaitu dengan menghadirkan konten dan narasi yang tidak menyudutkan posisi perempuan sebagai objek, penguatan literasi digital melalui konten dan ruang diskusi di media online, dan memberikan hak-hak kebebasan pada kaum perempuan untuk menyuarakan kesetaraan gender melalui media online.
Kata kunci: Komunikasi, Kesetaraan Gender, Media Online.
Referensi
Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 1-17.
APJII (7 Februari 2024). Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang/
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 1-13.
Doko, M. M. (2019). Representasi Ketidakadilan Gender dalam Konstruksi Pemberitaan Media Daring kupang.tribunnews.com dan bogor.tribunnews.com. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan, 95-108.
Febryanti, D. R., Hamad, I., & Rusadi, U. (2024). Pemetaan Wacana Berbasis Korpus di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1-18.
Gushevinalti, S. S., & Sunaryanto, H. (2020). Transformasi Karakteristik Komunikasi di Era Konvergensi Media. Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 83-134.
Idrus, M. (2015). Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.
Konde.co. (10 Desember 2022). Yuk, Perjuangkan Media Sosial untuk Ruang Aman Anak dan Perempuan. https://www.konde.co/2022/12/pentingnya-media-sosial-sebagai-ruang-aman-untuk-anak-dan-perempuan.htm
Konde.co. (22 Oktober 2024). Kbgout: Pornografi Hilir Mudik di Trending Topic Media Sosial X, Lagi-lagi Objeknya Perempuan. https://www.konde.co/2024/10/kbgout-pornografi-hilir-mudik-di-trending-topic-media-sosial-x-lagi-lagi-objeknya-perempuan/
Magdalene.co. (17 Desember 2024). Bercanda Kok Seksis, Ketika Ruang Publik Jadi Panggung Rendahkan Perempuan. https://magdalene.co/story/bercanda-kok-seksis-ruang-publik-perempuan/
Magdalene.co. (16 April 2025). Kalau gitu, pakai rok saja: dan Suami yang tak lagi diam-diam bantu di dapur. https://magdalene.co/story/suami-bantu-di-dapur-petani-sawit/
Magdalene.co. (2 Mei 2025). Ayah yang hadir: Cerita pengasuhan tanpa cibiran. https://magdalene.co/story/ayah-hadir-pengasuhan-setara-kampung/
Muallimah, M. A., & Yusuf, S. P. (2022). Diskriminasi Gender dalam Promosi Jabatan. Pasaman Sumatera Barat: Azka Utama.
Muhtadi, S. M. (2018). Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Na'im, Z. (2021). Peran Perempuan di Media Massa. Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender, dan Agama, 15(2).
Nasriyah. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Persepsi Remaja Tentang Kesetaraan Gender. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, 11-22.
Novitasari, H. (2021). Islam dan Kesetaraan Gender: Perspektif Qira'ah Mubadalah. Surabaya: Inoffast Publishing Indonesia.
Nurhidayah, S., Prihantini, A. F., & Efendi, T. A. (2023). Gender Representation in Narrative Texts in English Textbook: Questioning the Values Through The 2013 Curriculum. Journal of English Teaching Adi Buana, 66-77.
Prastowo, A. (2000). Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Prihantini, A. F., Nurhidayah, S., & Efendi, T. A. (2024). Rekonstruksi dan Representasi Citra Perempuan dalam Media Visual Periklanan Indonesia: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Jurnal Basataka, 585-599.
Purwaningtyas, M. P. (2021). Indonesia Women's Activism in Instagram. Jurnal Ilmu Komunikasi, 141-162.
Rizky, P. A., & Mar'iyah, C. (2021). Advokasi Kebijakan RUU PKS: Analisis Pemberitaan Media Perempuan Magdalene.co dan Konde.co. The Journalish: Social and Government, 036-046.
Sakina, A. I., & Siti, D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Social Work Journal, 71-80.
Syayekti, E. I. (2023). Komunikasi di Media Sosial: Perspektif Kesetaraan Gender. Academic Journal of Da'wa and Communication, 141-154.
Thadi, R. (2014). Citra Perempuan Dalam Media. Syi'ar, 27-38.
UN Women. (2021). Generation equality. https://www.unwomen.org/en/get-involved/beijing-plus-25/generation-equality/
Wahyudi, D., & Kurniasih, N. (2022). Studi Islam Interdisipliner Dalam Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama. Jurnal Moderasi Beragama, 22-36.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

